Halal bi Halal di Bukit Cinta, Grup FB TA-AL Promosikan Wisata Ranu Bedali

lumajangsatu.com
Halal bi Halal grup fb TA-AL di objek wsiata Ranu Bedali Kecamatan Ranuyoso

Lumajang (lumajangsatu.com) - Para anggota grup facebook Tongkrongan Arek-Arek Lumajang (TA-AL) Jatim menggelar acara halal bi halal. Yang menarik, acara tersebut ditempatkan di objek wisata Ranu Bedali di Kecamatan Ranuyoso yang sedang viral di media sosial.

"Acara ini untuk terus menjalin keakraban di dunia maya dan dunia nyata antara anggota grup TA-AL," ujar Taufiq Adelia Ciby admin grup TA-AL, Minggu (02/07/2017).

Baca juga: Pemkab Lumajang Akan Merenovasi Wisata Alam Selokambang Lumajang

Acara hahal bi halal ditempatkan di objek wisata Ranu Bedali sebagai komitmen TA-AL ikut mempromosikan wisata Lumajang melalui facebook. Lumajang memiliki puluhan objek wsiata yang menawan dan harus terus dikenalkan kepada warga di luar Lumajang.

"Kita dari grup TA-AL memiliki komitemen mengenalkan wisata di Lumajang. Makanya halal bi halal ini kita temptakan di Ranu Bedali," jelasnya.

Baca juga: Kuy, Merapat Asyiknya Ngopi di Padang Savana Pandanwangi Lumajang

TA-AL setiap dua bulan sekali bersama mamber biasanya menggelar touring wisata. Targetnya adalah objek wsiata yang belum dikenal dengan harapan jika sudah di upload di facebook objek wisata tersebut bisa dikenal dan banyak yang berkunjung.

"Kita juga ada program TA-AL touring wisata, tujuannya ikut mempromosikan wisata di Lumajang ke luar dengan cara kami para facebooker," jelasnya.

Baca juga: Camping di Ranu Regulo Senduro Lumajang Masih Jadi Primadona

Arif Efendi, Kabid Pemasaran Dinas Pariiwsata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang memberikan apresiasi kegiatan TA-AL Jatim tersebut. Majunya objek wisata salah satu penujangnya adalah peran serta masyarakat dalam menjaga dan mempromosikan objek wisata tersebut.

"Ranu Bedali memang beberapa minggu terakhir viral di medsos dan mulai banyak yang datang. Kami apresiasi kegiatan TA-AL yang ikut mengenalkan Ranu Bedali dengan cara mereka," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru