Lumajang (lumajangsatu.com) - Kementrian Pariwisata menggelar Gerakan Sadar Wisata dan Sapta Pesona di Hutan Bambu, Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Kamis (23/11/2017). 185 peserta dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), pelaku wisata, Media, Camat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan elemen masyarakat yang lainnya.
Sebelum menerima materi dari pihak Kementrian, para peserta melakukan aksi bersih sampah di Hutan Bambu. Para peserta juga sangat antusias mengikuti kegiatan meskipun diukur hujan deras, namun tidak menurunkan minat peserta hingga akhir.
Baca juga: Pemkab Lumajang Akan Merenovasi Wisata Alam Selokambang Lumajang
Doni Rohaman AP, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementrian karena ikut mendukung majunya wisata Lumajang. Saat ini, puluhan destinasi wisata tumbuh dan berkembang di Lumajang dengan melibatkan masyarakat sekitar.
"Saya berterima kasih kepada pihak Kementrian, karena sangat mendukung upaya kami dalam mengembangkan potensi wisata di Lumajang," ujar Deli Rohaman.
Baca juga: Kuy, Merapat Asyiknya Ngopi di Padang Savana Pandanwangi Lumajang
Peserta yang rata-rata berasal dari Pokdarwis juga mulai memahami pentingnya Sapta Pesona untuk memajukan destinasi wisata Lumajang. Yakni, Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan Kenangan. "Kita berharap para pelaku wisata di Lumajang terus menerapkan Sapta Pesona agar Lumajang semakin maju," jelasnya.
Tiya, salah seorang peserta mengaku bahwa upaya yang dilakukan pemerintah dengan menggandeng pihak Kementrian sangat membantu dalam memberikan pemahaman tentang pengelolaan wisata. Jika wisata Lumajang maju, maka sektor ekonomi warga Lumajang akan meningkat karena banyak orang datang ke Lumajang.
Baca juga: Camping di Ranu Regulo Senduro Lumajang Masih Jadi Primadona
"Saya salut dengan pemerintah dan masyarakat Lumajang yang memiliki niat yang kuat dalam mengembangkan wisata Lumajang. Salah satunya adalah desa wisata Sumbermujur dengan objek wisata andalannya yakni Hutan Bambu yang dilengkapi dengan pemandian alam," pungkasnya. (Yd/red)
Editor : Redaksi