Operasi Tambang Pasir, Petugas Lakukan Pembinaan pada Penambang dan Sopir Truck

lumajangsatu.com
Petugas gabungan melakukan operasi pembinaan penambang pasir

Lumajang ( lumajangsatu.com) - Operasi gabungan kembali dilakukan untuk melakukan penertiban tambang pasir illegal dan melakukan pembinaan kepada para penambang tradisional. 154 personel gabungan, TNI, Polri, Satpol PP, Bakesbangpol, Dishub menuju lokasi tambang di kawasan Lumajang Selatan.

Operasi tambang illegal diharapkan agar masyarakat dapat melaksanakan hak dan kewajiban sesuai kesadarannya. Puluhan penambang pasir dan sopir truck pasir dilakukan pembinaan agar melakukan penambangan dilokasi yang telah memiliki ijin resmi.

Baca juga: Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

"Kita akan melaksanakan penertiban galian pasir dan melakukan pembinaan kepada para penambang agar mematuhi aturan yang berlaku," ujar Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang, Selasa (28/11/2017).

Baca juga: Gas LPG 3Kg di Lumajang Masih Tersedia dengan Aturan Baru

Ipda Maryanto, Kanit Turjawali Satlantas Polres Lumajang meminta kepada para sopir truck agar mengambil pasir dilokasi yang berijin. Pasir yang dilengkapi dengan surat keterangan asal barang (SKAB), jika tidak dilengkapi maka akan ditindak dengan tegas.

"Jika tidak ingin menginap di hotel proses, maka harus mengambil pasir yang berasal dari tambang berijin dengan menunjukkan SKAB," jelas Maryanto.

Baca juga: Lima Instansi di Lumajang Raih Predikat Tertinggi Evaluasi Kelembagaan 2024

Operasi dilakukan dibesarkan titik mulai Candipuro hingga Pronojiwo yang banyak titik pertambangan. Namun, karena bersifat pembinaan, tidak ada penambang yang dilakukan penindakan, namun hanya dilakukan pembinaan dan diperingatkan. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru