Lumajang (lumajangsatu.com) - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) terus mengebut pekerjaan dam Boreng di sungai Kali Asem yang jebol diterjang banjir. Cuaca yang tidak bersahabat, menjadi kendala pembangunan dam tidak bisa selesai tepat waktu.
"Sebenarnya progresnya sudah 60 persen lebih, namun seminggu lalu terjadi banjir yang membawa sampah dan pepohonan, sehingga 30 tiang pancang patah," ujar Hadi Prayitno, Kepala DPUTR Kabupaten Lumajang, Senin (07/12/2017).
Baca juga: Pemerintah Lumajang Siapkan Bantuan Hukum Warga Tak Mampu
Jika hanya banjir tidak disertai dengan sampai dan kayu maka tiang pancang tidak akan patah. Dari data awal, dam yang akan dibangun hanya 35 meter, namun saat ini pemasangan tiang pancang sudah mencapai 40 meter.
Baca juga: Pj. Bupati Lumajang Apresiasi Jarkom Kemkominfo
"Pembangunan dam Boreng ini dari APBD melalui dana darurat, kita berharap tidak banjir lagi sehingga pembangunan dam bisa segera diselesaikan," terangnya.
Baca juga: Siagakan Ribuan Personel Jelang Pemilu 2024 Polres Lumajang Gelar Pasukan
Sedangkan untuk pembangunan tanggul kanan-kiri sungai berasal dari dana Pengairan Provinsi Jawa Timur. Pekerjaan juga dikebut dengan melibatkan tiga kontraktor sekaligus, agar bisa cepat selesai dan warga biasa merasa aman tidak waras jika terjadi banjir. (Yd/red)
Editor : Redaksi