Lumajang (lumajangsatu.com) - Diduga kesalahan teknis, sebuah roket RH-122b milik PT. Pindad jatuh ke lahan warga saat uji coba. Meski tidak ada korban jiwa, namun insiden ini menyisakan ketakutan bagi warga, sebab lokasi jatuhnya roket terdapat beberapa warga yang tengah berkebun.
Roket jatuh di lahan milik warga bernama Sulihadi (43) di Desa Bago Kecamatan Pasirian. Petugas dari TNI saat ini sudah mengevakuasi bangkai roket untuk kepentingan penyelidikan. Petugas juga melakukan pengamanan agar lokasi jatuhnya roket tidak dikerumuni warga.
Baca juga: Pemkab Lumajang Akan Merenovasi Wisata Alam Selokambang Lumajang
Sio, Kepala Dusun Rekesan Desa Bago menyatakan, warga mendengar suara gemuru dari arah barat dan semakin dekat. Tak lama kemudian, terdengar ledakan keras yang berasal dari suara tersebut.
Baca juga: Kuy, Merapat Asyiknya Ngopi di Padang Savana Pandanwangi Lumajang
"Saat itu saya dijalan, terdengar suara seperti pesawat terus terdengar bunyi ledakan," ujar Sio kepada sejumlah wartawan, Rabu (24/01/2018).
Kejadian jatuhnya roket milik PT. Pindat tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya beberapa pohon pepaya ditahan warga patah. Sejumlah warga yang sedang memanen cabai berada sekitar 100 meter dari lokasi jatuhnya roket hanya kaget dengan kejadian tersebut.
"Saya kira pesawat jatuh mas, soalnya ledakannya sangat keras. Kita kaget sekali. Untuk tidak mengenai kami mas, kalau ke utara sedikit pasti melayang nyawa kita bertiga," jelas Musrifah salah seorang warga.
Baca juga: Camping di Ranu Regulo Senduro Lumajang Masih Jadi Primadona
Saat ini, TNI sedang melakukan uji coba roket RH-122b, konsorsium dari PT Pindat dan tenaga ahli dari Lapan dan ITB. Roket tersebut sudah dibawa oleh pihak TNI dan perusahaan Alusista untuk kepentingan evaluasi produk.(Mad/red)
Editor : Redaksi