Lumajang (lumajangsatu.com) - Cuaca extrim beberapa minggu terlahir berdampak pada kerusakan fasilitas umum. Jembatab di Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung terpaksa ditutup total karena ambrol akibat banjir.
Ririd Kusuma Pagi, salah seorang staf Desa Kalidilem menyatakan bahwa hujan deras membuat pondasi jambatan ambrol. Akibatnya, warga menutup total jembatan karena berbahaya jika dilewati kendaraan.
Baca juga: Pemkab Lumajang Akan Merenovasi Wisata Alam Selokambang Lumajang
"Pondasinya ambrol mas, jadi warga menutup total jembatan agar tidak dilewati mendaraan baik roda dua atau roda empat," jelas Ririd.
Baca juga: Kuy, Merapat Asyiknya Ngopi di Padang Savana Pandanwangi Lumajang
Jembatan tersebut adalah jalur utama yang menghubungkan Kalidilen dengan Desa lain dan Kecamatan. Untuk roda dua masih bisa memutar sedikir melewati jakur alternatif.
Namun, untuk kendaraan roda empat harus memutar dari arah Jatiroto atau dari Sukosari. Beruntung, meski cukup jauh jalur lingkar sudah selesai dibangun sehingga tidak begitu menyulitkan warga.
Baca juga: Camping di Ranu Regulo Senduro Lumajang Masih Jadi Primadona
"Jembatan itu berada di jalur utama jalan Kalidilem mas, untuk semantara harus memutar dulu menunggu jembatan diperbaiki," pungkasnya. (Yd/red)
Editor : Redaksi