Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah menghilang 3 hari, mayat Al Farisi warga Pasuruan yang tenggelam di sungai Bondoyudo akhirnya ditemukan, Rabu (07/03/2018). Mayat tersangkut bambu ditengah muara suangai di Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun.
Tim SAR dan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang langsung melakukan evakuasi. Jalannya evakuasi berjalan lancar dengan menggunakan perahu karet.
Baca juga: Pemkab Lumajang Akan Merenovasi Wisata Alam Selokambang Lumajang
"Alhandulillah lancar evakuasinya mas, kita gunakan satu perahu dan dan dua kantong mayat," ujar Sugiyono, Komandan SAR Lumajang.
Baca juga: Kuy, Merapat Asyiknya Ngopi di Padang Savana Pandanwangi Lumajang
Kondisi mayat korban sudah membusuk karena sudah lama meninggal. Ditemukan luka-luka lecet di kaki korban, yang diduga akibat tergores batu karang saat hanyut disungai.
"Kondisi mayat sudah membusuk karena 3 hari tenggelam. Ada luka-luka di kakinya karena diduga tergores batu saat terseret arus air," terangnya.
Baca juga: Camping di Ranu Regulo Senduro Lumajang Masih Jadi Primadona
Mayat korban langsung dibawa ke RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi. Kasus tersebut sudah ditangani Polres Lumajang. (Yd/red)
Editor : Redaksi