Lumajang (lumajangsatu.com) - Potensi tambang pasir di Lumajang bisa menjadi berkah atau menjadi musibah bagi Warga Lumajang. Sebagian warga menikamti dampak baik tambang, namun tak sedikit warga yang sengsara karena jalan rusak dan aktifitas terganggu.
Pemerintah Kabupaten Lumajang terus melakukan berbagai upaya untuk mengatur persolan tambang. Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa menikmati dampak postif dengan keberadaan tambang.
Nugroho Dwi Atmoko, Kepala Bappeda Lumajang menyatakan, pihaknya mengajukan agar ada jalan tol Lumajang-Probolinggo. Dari hasil analisa, jalan tol Lumajang-Probolinggo sangat layak.
"Kita mengajukan agar ada jalan tol Lumajang-Probolinggo. Hasil analisanya tol Lumajang-Probolinggo layak," jelasnya.
Pemkab Lumajang terus melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Jawa Timur untuk usulan pengaktifan lagi jalur kereta api Pasirian-Lumajang. Meskipun, responnya belum terlihat, namun pemerintah terus mengajukan berbagai cara untuk mengatasi persolan tambang.
Pemkab juga mengajukan kepada balai besar, agar ada peningkatan jalan Probolinggo-Lumajang-Pasirian-Candipuro. Sebab, kondisi jalan saat ini tidak layak dengan kepadatan arus lalulintas dan angkutan tambang juga
dijalur yang sama.
"Kita ajukan agar ada peningkatan kualitas jalan Probolinggo hingga
Candipuro. Saat ini hanya ada perbaikan ringan saja, namun tidak begitu efektif," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi