Lumajang (lumajangstau.com) - Dinas Pertanian menggelar kontes durian asli Lumajang, yang diikuti oleh 78 buah durian dari beberapa daerah. Ada lima juri yang akan menentukan mana durian yang akan keluar sebagai juara untuk kemudian akan lebih dikembangkan dalam budidayanya.
Dony Ananto, Kabid Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang menyatakan, dari sekian banyak durian yang ikut kontes, ada dua durian yang memiliki warna unik. Satu durian berukuran besar berwarna merah dan putih dan satu lagi berwarna orange.
"Ada dua durian dari Sukorejo-Pasrujambe berwarna merah dan putih dan durian berwarna orange dari desa Ranuwurung-Randuagung," jelasnya.
Durian akan dinilai bukan dari segi uniknya saja, namun rasa dan ketebalan durian juga. Durian yang memiliki buah lebat akan dilakukan budidaya, agar Lumajang bisa menjadi salah satu penghasil buah durian.
"Kalau penilaian bukan hanya karena uniknya, tapi lebih pada rasa durian dan ketebalan buah durian," paparnya.
Winarto, pemilik durian berwarna merah dan putih menyatakan bahwa masih ada satu pohon saja yang sudah berumur sekitar 10 tahun. Pohon durian unik tersebut memang berbeda dengan pohon durian yang lain, dan saat pertama berbuah hanya satu saja.
"Tumbuh liar awalnya mas, setelah ditunggu awalnya berbuah 1 saja, dan terkahir sudah berbuah 40 lebih dengan ukuran yang besar," paparnya.
Ia berharap pohon durian unik tersebut bisa dibudidayakan sehingga Pasrujambe memiliki varian durian unik. "Semoga bisa dibudidayakan mas, sehingga durin unik ini bisa lebih banyak lagi," pungkasnya.
Kontes Lumajang mencari durian ini berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu (07-08/04/2018). Pada hari pertama durian yang dijual murah langsung habis dan hari Minggu kembali akan dijual durian murah kepada pengunjung.(Yd/red)
Baca juga: Peserta Pakaian Unik Meriahkan Senam Dayung di Stadion Semeru Lumajang
Editor : Redaksi