Pembinaan Mental Bagi ASN Lumajang Rutin Digelar Setiap Jum'at

lumajangsatu.com
Pembinaan mental bagi ASN di Pemkab Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - dr. Bunttaran Supriyanto, M. Kes., Plt. Bupati Lumajang, mengingatkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Lumajang, untuk mengajak stafnya dalam pembinaan mental yang dilaksanakan selama bulan ramadhan 1439 H/ 2018 M. Hal itu, disampaikannya saat memberikan sambutan pada kegiatan Pembinaan mental bagi ASN lingkup Pemkab Lumajang di Pendopo Kabupaten, Jum’at (18/05/2018) pagi.

Warning (peringatan) Buntaran itu disampaikan, setelah melihat tingkat kehadiran ASN dalam Pembinaan mental pada Jum’at pertama bulan ramadhan tersebut kurang maksimal. "Pembinaan mental bagi ASN selama ramadhan adalah bagian dari kegiatan resmi," tegasnya.

Itu sebabnya, Plt. Bupati mengingatkan, agar Pembinaan mental ASN ini disempatkan untuk hadir.
"Jangan  malah membuat kegiatan di hari Jum’at," pesannya di hadapan peserta pembinaan mental.

Pemkab Lumajang sudah mengagendakan beberapa kegiatan di bulan Ramadhan 1439 H ini. Selain pembinaan mental setiap Jum’at pagi, juga ada Safari ramadhan, buka bersama, pengnajian Nuzuluqur’an dan sebagainya.
Disampaikan Plt. Bupati, kegiatan pembinaan mental untuk karyawan/karyawati Pemkab Lumajang merupakan agenda rutin yang sudah dilaksanakan setiap bulan ramadhan disetiap hari Jum'at.

"Kegiatan ini memang sudah rutin dilaksanakan setiap hari jum'at di Bulan Ramadhan namun hari ini mungkin belum optimal," jelasnya.

Kegiatan safari ramadhan tahun ini, dijadwalkan di tiga lokasi, yaitu Kec. Tekung, Kec. Tempeh, dan Kec. Senduro. ada pula peringatan nuzulul qur'an, buka puasa bersama dengan beberapa elemen masyarakat, dan kegiatan rutin seperti halnya tarawih bersama yang dilanjutkan dengan tadarus qur'an di Musholah Pendopo.

Pembinaan mental Jum’at pertama bulan ramadhan itu, bertindak sebagai penceramah adalah, KH. Moh. Darwis, M.Ag., dari Lumajang. Tema yang disampaikan keutamaan bulan suci Ramadhan dan perkara yang membatalkan puasa.(Red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru