Upacara HUT RI ke-73 Tahun

Bersarung, Ribuan Santri Miftahul Ulum Bakid Upacara HUT RI ke-73

lumajangsatu.com
Ribuan santri Miftahul Ulum hormat bendera merah putih saat upacara HUT RI ke-73 tahun

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ribuan santri Pondok Pesantren Miftahul Ulul Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto menggelar upacara HUT RI ke-73 tahun. Upacara pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh para santri dengan menggunakan sarung sebagai ciri khas kaum santri.

Upacara berjalan dengan lancar, yang dihadiri oleh H. Thoriqul Haq MML, Bupati Lumajang terpilih 2018-2023. Thoriqul Haq bertindak sebagai inspektur upacara memimpin para santri melakukan upacara kemerdekaan dengan khidmad.
hut ri miful
Santri, kyai dan pesantren adalah element bangsa yang tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pesantren merupakan basis pendidikan tertua di Indonesia telah melahirkan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.

"Pesantren adalah basis pendidikan yang telah ada sejak Indonesia belum merdeka. Kaum santri juga memiliki andil besar dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mereka adalah pahlawan. Mari kita do'akan para pejuang yang telah memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia," ujar Thoriqul Haq, Jum'at (17/08/2018).

H. Maksum Madiari, Ketua Yayasan Ponpes Miftahul Ulum Bakid menyatakan upacara dilakukan dua kali dalam setahun. Yakni saat peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus dan Hari Santri Nasional (HSN) tanggal 22 Oktober.

"Kita ingin memupuk rasa nasionalisme para santri. Tantangan santri kedepan semakin berat dengan munculnya radikalisme mengatasnamakan agama. Ponpes Miftahul Ulum harus bisa mencetak satri yang nasionalis dan relegius," pungkasnya.(Yd/red)

Baca juga: Usai Cuci Karpet, Santri Banyuputih Hanyut di Sungai Bondoyudo Lumajan

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru