Lumajang (lumajangsatu.com) - Pak Ahmad (63) ,Warga Lumajang pemilik Warung Sate Gule Cak Mat Klojen sudah berdiri sejak 1990, ini berada di Jalan Imam Bonjol 24 Kelurahan Citrodiwangsan Lumajang.
Seperti sate pada umumnya, bumbu sate di rumah makan ini juga menggunakan kecap dan rajangan bawang merah, cabai, dan tomat. Namun, yang berbeda, sate ini memiliki daging yang empuk dan tidak berbau perengus. Bahkan kalau dibawa pulang, daging sate itu juga tetap empuk.
Baca juga: Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk
Setiap tusuk satenya juga hanya sedikit sekali ditemukan potongan lemak dan otot. Warung Sate Gule Cak Mat Klojen lebih banyak potongan dagingnya.
Kata salah satu karyawan warung ini, Fatimah (47), sate disini memang hanya menggunakan daging.Kalau ada lemak, sebagian besar kami buang.
"Daging yang digunakan memang berasal dari kambing yang baru disembelih" Ujar dia.
Baca juga: Kuliner Nona Vira Randuagung Lumajang, Mochi dan Donat Enak Murah Meriah dan Nagihin
Pantas saja alasan Imam Zamroni (23) Warga Tekung kerap membeli Sate disini tak lain karena rasanya. Dagingnya yang tebal dan berlumur bumbu sebelum dibakar membuatnya begitu menyukai.
Baca juga: Kuliner Viral Lumajang Bakso Sawer Murah Meriah dan Enak Tak Pernah Sepi
"Saya berlangganan disini, karena rasanya yang enak dan dagingnya empuk" ujar dia.
Seporsi sate berisi 10 tusuk termasuk nasi yang disajikan secara terpisah. Sate disiram bumbu kacang yang sangat kental, kecap, dan sambal. Seporsi sate bisa dibanderol Rp 22.000. Buka mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. (ind/red)
Editor : Redaksi