Meretas Menuju Moto GP Dunia

Valentino Rossi Kagum Gaya Balapan Faerozi Asal Lumajang

lumajangsatu.com
Faerozi bersama 3 rekanya bertemu dengan Valentino Rossi "The Doctor". (foto by Otosia.com)

Italy (lumajangsatu.com) - Akhirnya mimpi rider muda Yamaha Indonesia Faerozi asal Lumajang, untuk bertemu sang idola sejak kecil, Valentino Rossi, kesampaian juga. Sekian hari berlatih di Yamaha VR46 Master Camp Italia, Faerozi baru bisa berjumpa Rossi pada Senin kemarin (17/9) seusai latihan fisio gym bersama pembalap Moto3 Andrea Migno dan pelatih fisik carlo Casabianca.

Dilansir dari Otosia.com, Faeroz sendiri menjadi bagian dari Yamaha VR46 Master Camp yang sudah memasuki edisi ke-6.

Baca juga: Sekjen PPP Arwani Thomafi Instruksikan Kader Lumajang Solid Menangkan Cak Thoriq-Ning Fika

Pertemuan Faerozi dan Rossi terjadi setelah sesi makan siang. Vale menyalami dan memotivasi mereka serta dilakukan juga sesi foto bersama. Kehadiran Rossi ini menumbuhkan semangat bagi pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia ini.

"Saya senang sekali saya bisa bertemu dengan para pembalap dari Yamaha VR46 Master Camp! Program ini menyenangkan dan membuat mereka lebih menikmati dalam mengendarai motor, tetapi memang jadwalnya sangat padat. Terutama tiga hari pertama yang sudah berlalu sangat cepat dimana mereka bertemu orang-orang baru-staf dan pembalap VR46 Academy dan mengalami banyak pengalaman pada trek yang berbeda, motor dan jenis balapan,” kata Faerozi.

Selain menyapa The Doctor yang hadir di Sirkuit VR46 Motor Ranch juga berdiskusi dan menyemangati Faeroz, juga Muhammad Aiman Bin Tahiruddin (Malaysia/16 tahun), kemudian Nazirul Izzat Bin Muhammad Bahauddin (Malaysia/18 tahun) dan Shota Yokohama (Jepang/16 tahun).

Rossi berharap mereka dapat menerapkan dan semakin terdorong meraih prestasi lebih baik setelah menjalani pelatihan di Yamaha VR46 Master Camp 6.

Minggu ini adalah kesempatan bagi mereka untuk belajar dan mencoba banyak hal baru dan itu seharusnya memberi mereka ide tentang pekerjaan dan dedikasi yang diperlukan untuk menjadi profesional seperti pengendara VR46 Academy.

“Saya tahu bahwa para siswa telah bekerja keras dan saya pikir mereka sangat menikmatinya. Saya hanya mendengar hal-hal positif dari staf pelatihan, jadi saya sangat senang dengan hasil edisi Master Camp ini. Sayangnya, para peserta sudah selesai sekarang dimana mereka telah menyelesaikan hari ke 5, hari terakhir mereka bersama kami,” kata Rossi.

Baca juga: Kawasan Pertanian Bawang Merah di Lumajang Terus Diperluas Lewat Intervensi DBHCHT

Setelah itu, keempat pembalap Yamaha VR46 Master Camp 6 kembali menjalani latihan flat track bersama dengan petarung moto3, Niccolo Antonelli. Faerozi selalu terdepan dalam 3 sesi yang dijalani dan merebut posisi terbaik.

Hari ke-5 bersama VR46 ini diakhiri dengan seremoni kelulusan dalam program Yamaha VR46 Master Camp. Acara berlangsung di markasnya VR46 dan berakhir dengan kunjungan ke kantornya Valentino Rossi.

Faeroz merasa sangat bangga dapat bertemu dengan Valentini Rossi dan begitu mengapresiasi atas apa yang telah dijalani dalam Yamaha VR46 Master Camp 6. Banyak hal yang diperoleh, bukan soal peningkatan teknik balap saja, juga sehubungan mental dan pengendalian diri.

"Kami bertemu dengan Valentino di Motor Ranch, ini pengalaman hebat karena ia adalah idola saya dan saya sangat menghargai dimana ia meluangkan waktu untuk bertemu langsung dengan kami! Ini diikuti dengan sesi flat-track lainnya dan tiga balapan. Saya menikmati balapan pertama, kedua, dan ketiga dan melakukannya lebih baik. Saya mendapat poin sempurna, selalu di posisi pertama, mencetak 25 poin. Saya mendapatkan banyak pengalaman dan kepercayaan dir,” kata Faerozi.

Baca juga: Buruh Tani Tembakau Akan Terima BLT DBHCHT Tahun 2024

The Master Camp bukan hanya tentang balapan tetapi juga tentang aspek mendasar lainnya seperti pengendalian diri, pola pikir, emosi.

“Saya harus lebih banyak dalam hal mengendalikan diri. Di akhir program, kami pergi ke markas VR46. Bangunan, fasilitas, dan interior benar-benar mengesankan, saya menyukainya! Saya juga melihat kantor Valentino. Saya melihat bagaimana semuanya diatur dan terkendali. Lima hari ini sangat padat dan saya bangga bahwa saya telah menyelesaikan program dengan baik,” lanjut Faerozi.

Para pembalap muda yang berlatih di VR46 Academy mengaku ada banyak pembelajaran yang masih harus dilakukan pada setiap aspek dari apa yang sudah merekai lakukan di VR46 Academy. Apa yang Faerozi pelajari di Italia diakuinya akan sangat membantu dalam balapan resmi yang dilakoninya, salah satunya AP250 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018.

“Tentu saja, mereka sedih untuk pergi dari sini, tetapi saya yakin mereka akan menikmatinya dan akan memiliki banyak kisah untuk diceritakan. Saya pikir orang-orang telah belajar banyak dan siap untuk mencoba meningkatkan pelatihan mereka dan balapan di negaranya," tukas The Doctor. (red/otosia.com)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru