Meretas ke Moto GP Dunia

Cerita Faerozi Pembalap Lumajang Saat Bertemu Valentino Rossi

lumajangsatu.com
Faerozi pembalap asal Lumajang bertemu dan bersalaman dengan sang idolnya, Valentino Rossi (The Doctor). (Foto by Motorsport.com)

Italy (lumajangsatu.com) - Pebalap muda binaan Yamaha Racing Indonesia, Faerozi Thoreqotullah (15) baru saja bertemu langsung dengan legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi di Motor Ranch, Tavullia, Italia, Senin (17/9/2018).

Dilansir dari motorplus.gridoto.com, Remaja asal Lumajang ini menyatakan bangga bisa bertemu idolanya itu. Pertemuan Faerozi dan Rossi terjadi pada hari terakhir program Yamaha VR-46 Master Camp VI.

Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan

Selain Faerozi, ada pula tiga pebalap lain yang juga jadi peserta program yang sama, yakni Muhammad Aiman Bin Tahiruddin (Malaysia/16), Nazirul Izzat Bin Muhammad Bahauddin (Malaysia/18) dan Shota Yokohama (Jepang/16).

"Ini pengalaman hebat karena ia adalah idola saya dan saya sangat menghargai di mana ia meluangkan waktu untuk bertemu langsung dengan kami," kata Faerozi dikutip dari keterangan resmi Yamaha Racing Indonesia, Selasa (18/9/2018).

Tak sekedar bertemu dan memberi wejangan, Rossi juga dilaporkan sempat mengajak Faerozi dan kawan-kawan untuk masuk ke markas VR46.

Mereka bahkan sempat masuk ke kantor pebalap tim Yamaha Movistar itu.

"Bangunan, fasilitas, dan interior benar-benar mengesankan.

Saya menyukainya.

Baca juga: Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Saya juga melihat kantor Valentino.

Saya melihat bagaimana semuanya diatur dan terkendali," ucap Faerozi.

Program Yamaha VR-46 Master Camp VI berlangsung sekitar satu minggu. Program ini diisi sejumlah kegiatan, baik teori dan praktek.

Faerozi mengaku mendapatkan banyak pengalaman dan kepercayaan diri.

Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang

Baginya, Master Camp bukan hanya tentang balapan tetapi juga tentang aspek mendasar lainnya, seperti pengendalian diri, pola pikir, dan emosi.

Dari keikutsertaan di program itulah, Faerozi merasa dirinya harus lebih banyak mengendalikan diri dalam setiap balapan yang akan diikutinya.

"Saya akan terus mengembangkan diri dan dapat berbagi pengalaman dengan pengendara lain di Indonesia," pungkas pebalap yang kini konsen di balap AP250 gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 ini. (red/motorplus.gridoto.com)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru