Lumajang (lumajangsatu.com) - Perpustakaan merupakan tempat yang nyaman untuk membaca dan mencari beragam buku yang dibutuhkan. Perpustakaan umum terletak di Jl. Alun-Alun Barat No.1, Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang.
BACA JUGA : Api Hanguskan Gudang Furniture Centiro di Labruk Lor
Baca juga: Raperda APBD Lumajang TA 2025 Akan Segera Dibahas Pemerintah dan DPRD
Apabila masyarakat ingin menjadi anggota perpustakaan daerah, caranya mudah cukup dengan membawa photo kopi KTP dan photo berwarna ukuran 3x4 . Jika tidak membawa photo berwarna disini juga menyediakan photo gratis.
"Disini menyediakan katalog elektronik bagi pengunjung supaya tidak perlu mencari buku terlalu lama di dalam, hingga memakan waktu" ujar Khoiruddin Kabid Perpustakaan
Selain itu, saat di temui tim Lumajangsatu.com dia mengaku, akan ada perpustakaan elektronik untuk 2 bulan kedepan guna mempermudahkan masyarakat untuk meminjam buku, tidak perlu repot-repot datang ke perpustakaan melainkan dapat registrasi dimana saja dari aplikasi android.
Beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan pengunjung selain internet gratis yakni Ruang Baca Anak, Ruang Referensi dan Ruang Koleksi Dewasa yang terdiri dari Karya Umum, Filsafat, Agama, Ilmu Sosial, Bahasa, Ilmu Terapan, kesustraan, biografi dan fiksi. Selain di perpus juga menyediakan koran yang terbit setiap harinya dan majalah bulanan.
Baca juga: Bibit Ikan Terus Ditebar Upaya Jaga Ekosistem dan Kesejahteraan Warga Lumajang
Namun, di era digital saat ini perpustakaan terkesan ditinggalkan, dan mulai jarang dikunjungi khususnya untuk para masyarakat usia pekerja atau produktif.
Fenomena itu dapat dilihat dari jumlah kunjungan yang ada di Perpustakaan Kota Lumajang.
"Iya, harus diakui pengunjung perpustkaan masih didominasi oleh para pelajar mulai dari SD, SMP dan SMA," kata Pria berkacamata itu.
Baca juga: BKOR Sediakan Fasilitas Olahraga dan Kesehatan Murah Bagi Warga Lumajang
Bagi mahasiswa yang ingin meminjam buku refrensi untuk dibawah pulang, memang tidak diperkenankan. Selain bukunya tebal harganya pun sangat mahal, hanya boleh dibaca ditempat atau di photokopi.
Perpustakaan umum bukan hanya menyediakan tempat membaca saja, melainkan ada 4 pustakawan yang jago story telling , melukis, bahasa inggris dan juga disediakan LCD untuk kegiatan belajar mengajar. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi