Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Thoriqul Haq M.ML, Bupati Lumajang secara tidak sengaja terjebak macet di jalan Juanda. Pasalnya, ada truck tronton bermuatan teh botol nopol KT-8191-MI yang dikemudikan Hariyanto warga Probolinggo terperosok di gorong-gorong yang baru selesai di bangun.
Rencananya, teh botol itu akan dimasukan ke gudang di utara Dinas Satpol PP. Seharusnya, truck besar membongkar muatannya di luar karena jalan menuju gudang adalah kelas tiga dan bukan untuk angkutan besar.
Thoriq mengaku akan melakukan kroscek ijin atas gudang-gudang yang ada di dalam kota. Jika melanggar, maka tugasnyalah untuk tidak memperpanjang ijin gudang-gudang tersebut.
BACA JUGA : Truck Tronton Bermuatan Teh Botol Terperosok Dijalan Juanda Lumajang
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Saya akan pantau ijin pergudangannya, jika berijin maka tugas saya untuk tidak memperpanjangnya. Saya akan pantau RTRW-nya agar tidak terjadi hal seperti ini lagi," jelas cak Thoriq.
Semetara itu, Ipda Darmanto, Kapolsek Kota Lumajang menyatakan bahwa jalan Juanda adalah kelas tiga. Seharusnya, truck besar tidak boleh melintas dijalaur kelas tiga, karena jalan tidak akan kuat menahan beban.
"Muatannya saja sudah 18 ton belum berat trucknya. Seharusnya dibongkar diluar dan diangkut menggunakan kendaraan kecil masuk ke kota," pungkasnya.(Yd/red)
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Editor : Redaksi