Senduro (lumajangsatu.com) - Demi menopang kebutuhan rumahnya, Eka Wahyu oktavia, warga Desa Kandang tepus, Kecamatan Senduro menjadi sopir truk dan pick up. Perempuan Lahir di Lumajang, 03 Oktober 1994 tak merasa canggung dan takut untuk berprofesi yang digeluti kaum lelaki. Dia menggeluti bidang yang didominasi pria itu sejak tiga tahun lalu.
BACA JUGA : Oktavia si Sopir Pick Up dan Truk Cantik Lumajang Bikin Baper Kaum Lekaki
Baca juga: Pekerja Irigasi di Lumajang Tewas Kesambar Petir
Selain karena kecintaannya terhadap dunia otomotif, dia mengaku, menjadi seorang sopir lantaran desakan kebutuhan hidup. Saking gigihnya bekerja sebagai sopir menjadi panutan rekan se profesi.
Dia bersaa rekan-rekanya mendirikan komunitas L300 di Lumajang dengan nama LSPC (Lumajang Sae Pick Up Community) beranggotakan 80 orang. Oktavia didapuk sebaga ketuakomunitas ini.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
"Alhamdulillah komunitas kami di lumajang sudah berjalan 1tahun lebih kak, Komunitas ini bukan komunitas abal-abal karena diatas chapter perkabupaten ada naungan di tingkat propinsi, di jawa timur sendiri namanya ELBRAWIJAYA dan saya di ELBRAWIJAYA menjabat sebagai sekretaris yang menangani seluruh komunitas L300 yg ada di jawa timur, yg pastinya komunitas ini ada pusatnya yaitu ELTITUSI (L300 indonesia) yg ketua pusatnya ada di lampung" ujar janda kembang itu.
Di akhir obrolan, dia berharap, agar suatu saat nanti akan ada hari sopir nasional, yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi.
"Hari buruh sudah ada, nah saya berharap, pak presiden nanti akan menetapkan hari sopir, apalagi sopir itu banyak jasanya Lo. Pak Presiden saja butuh sopir, makanya harus ditetapkan hari sopir," katanya.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
Ibu yang melahirkan kita juga orang-orang Hebat. Lumajang selalu memiliki perempuan hebat. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi