Lumajang (lumajangsatu.com) - Masrifatul Jannah, Penyanyi yang pernah mengikuti Audisi Bintang Pantura. Bahkan Goyang Jaran Kencaknya mampu menghipnotis pecinta dangdung tanah air.
DiaLahir di Lumajang, 07 februari 1998, Kini bekerja di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lumajang.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Untuk meraih cita cita, dibutuhkan perjuangan yang kuat. Mungkin itu juga yang membuat dia terus berjuang. Wanita cantik asal Desa Pasrujambe ini tak pernah menyerah dengan kegagalan yang pernah dirasakan. Baginya, itu hanya sebuah kesuksesan yang tertunda.
Rifa memang menyukai dunia musik sejak lama. Darah kedua ibu bapaknya, juga mempengaruhi dia sehingga wanita berkulit putih ini terus menekuni dunia nyanyi.
"Memang dari keluarga, ibu bapak berdarah seni. Ibu adalah seorang penyanyi nasyidariah ,” kata Rifa disela dirinya berkerja di Disparbud.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Dia melanjutkan, sebelumnya pernah mengikuti audisi Bintang Pantura di Indosiar namun ada satu sessions yang membuat dia tidak lolos.
"Harus berjuang benar benar, dulu waktu ikutan audisi mulai ngantri sejak pagi sampai malam , dimana saat itu kita benar benar lelah, nggak makan, tapi saya bangga bisa ikutan audisi bersama dengan ribuan peserta lainnya,” katanya.
Setelah mengikuti ajang Dangdut Bintang Pantura meskipun belum rezeki dapat juara , sontak nama Riffa Osaca makin dikenal oleh orang. Ia pun tak pernah menyangka akan memiliki kepopuleran seperti sekarang.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
"Saya gak pernah nyangka kalau sekarang udah banyak dikenal banyak orang. Tapi setelah keluar dari Pantura kalau lagi jalan di luar selalu dipanggil orang, diajak foto. Artinya ini anugerah dari Allah yang harus disyukuri," ucapnya penuh kerendahan hati.
Di saat kita melakukan yang terbaik, Allah juga akan memberiakan yang terbaik juga buat kita. Satu pencapaian yang harus dipertahankan. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi