Pasirian (lumajangsatu.com) - Akhir-akhir ini, hujan selalu membasahi Lumajang. Hujan bahkan bisa turun sepanjang hari. Tentu saja, di saat hujan, makanan yang cocok adalah jenis yang berkuah dan hangat.Seperti bakso.
Bakso Balungan adalah satu di antara opsi terbaik yang bisa didapatkan di Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian . Balungan adalah tulang yang masih dibalut oleh daging. Biasanya bagian Iga.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Bahkan oleh pemiliknya Agung , warung ini diklaim sebagai satu yang terbaik. Sesuai namanya, menu yang paling direkomendasikan di sini tentu saja Bakso Balungan. Seporsi makanan seharga 35.000 konsumen bebas mengambil belungan, sangat recommended bagi pecinta kuliner terutama daging belungan.
Dagingnya pun terasa sangat empuk dan mudah dilepas dari tulangnya. Kuahnya pun terasa sangat segar, dengan rasa kaldu sapi yang ringan namun tetap gurih. "Baksonya, dibuat sedemikian rupa agar konsumen serasa mengunyah daging sapi" Ujar Agung.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Tidak hanya bakso, semua tambahan seperti mi, sayur, dan lain-lain dihasilkan secara mandiri oleh pemiliknya. Tanpa perantara sama sekali. "Kelebihan dari bakso ini lebih banyak mengandung daging ketimbang tepung," jelas pria asal Selok awar-awar itu.
Memang, saat Lumajangsatu.com, mencoba baksonya, rasa daging sapi begitu kentara di lidah. Menyatu dengan daging balungan serta kaldu dalam semangkok bakso.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Beberapa pengunjung mengaku terkesan dan baksonya dinilai enak. Berbeda dengan umumnya, warga merasakan ada sensasi baru berupa dengkul sapi atau belungan dalam sajian baksonya. "Di dalam mangkok tersaji cacahan dengkul sapi yang diliputi daging dalam bentuk cacahan," ujar Pembeli Ain (23). (ind/ls/red))
Editor : Redaksi