Fenomena Alam Lumajang

Fenomena Awan Caping Puncak Semeru Untuk Yang Hendak Menikah

lumajangsatu.com
Fenomena Awan Caping Puncak Semeru Untuk Yang Hendak Menikah
Akun Twitter Sutopo Purwo Nugroho soal awan caping di puncak Semeru

Lumajang (lumajangsatu.com) - Fenomena alam awan caping di puncak gunung Semeru terus viral. Bahkan, Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB memberikan saran kepada mereka yang hendak menikah.

Melalui akun Twitternya, Sutopo menyatakan awan altocumulus lenticularis terbentuk akibat turbulensi di atasnya. Sehingga puncak Semeru seperti bertopi, berhelm dan berhijab.

BACA JUGA : Fenomena Awan Caping Tutupi Puncak Semeru Viral di Medsos

Baca juga: Muncul Buaya di Pantai Tempursari, Dinas Perikanan Lumajang Minta Warga dan Pemancing Waspada

"Gunung Semeru saat bertopi, berhelm & berhijab di puncaknya. Awan altocumulus lenticularis terbentuk akibat turbulensi di atasnya.

Bagi yang mau nikah, gunakan fenomena alam ini buat foto pre wedding. Sungguh memesona! Cintamu akan terus terayomi meski ada turbulensi di hatimu," tulis Sutopo.

Baca juga: Babinsa Sawaran lor Lumajang Ikut Dampingi Kegiatan Posyandu Dusun Pocok

BACA JUGA : Gunung Semeru Logo Polda Jatim Tertutup Awan Caping, Pertanda Apa...?

Baca juga: Cak Thoriq Ingin Sekali Hadiri Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Terpilih, Tapi ?

Hariyono, relawan Laskar Semeru menyatakan fenomena itu memang sangat langka terjadi. Saat ini, jika tidak turun hujan, maka gunung Semeru akan nampak dengan jelas dipagi hari dari Desa Oro Oro Ombo Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang.

"Langka sekali mas, jika pagi kalau tidak turun hujan antara jam 5-6 wib Semeru akan nampak dengan jelas," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru