Lumajang (lumajangsatu.com) - Kecelakaan mini bus hutan bambu diatas Ireng-ireng diduga karena rem blong. Pasalnya, rem panas karena jalan menurun sehingga menjadi panas dan blong sehingga mengakibatkan mobil sulit dikendalikan.
BACA JUGA : Mini Bus Rombongan Pelajar SMPIT Tukum Masuk Jurang di Ireng-ireng TNBTS
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Minis bus nopol N-7170-Y dikemduikan oleh Agus (35) warga Desa/Kecamatan Senduro. Akibat kejadian itu, 6 dari 18 penumpang mengalami luka ringan dan dirawat di Puskesmas Senduro.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Kronogi kecelakaan saat rombongan pelajar SMPIT Tukum turun dari Ranupane dalam rangka giat study tour, tiba tiba di tengah perjalanan di hutan bambu masuk kawasan TNBTS rem kendaraan tersebut blong. karena posisi jalan turun, kendaraan melaju kencang, tepat di tikungan tajam, kendaraan tidak berhasil di kendalikan dan menabrak pohon pembatas jalan.
BACA JUGA : Ini Nama Korban Kecelakaan Mini Bus Masuk Jurang SMPIT Ar-Rohmah
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Akhinya masuk parit dan semua penumpang bisa keluar dari kendaraan," ujar Catur Budi Baskara, Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Rabu (12/12/2018).
Polisi dari Polsek Senduro bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung mengevakuasi korban luka ke Puskesmas Sendoro. Kasus kecelakaan itu saat ini ditangani oleh Satlantas Polres Lumajang.(Yd/red)
Editor : Redaksi