Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Kapolres AKBP DR. Arsal Sahban SIK, turun langsung melihat jalan khusus tambang. Bupati dan Kapolres juga berdialog dengan warga dua Desa yang memblokir jalan dari angkutan truck pasir.
Untuk sementara, truck pasir tidak boleh melintas di Dusun Sudimoro Desa Gondoruso dan Dusun Uranggantung Desa Jarit. Selama 3 minggu, para pemilik ijin tambang akan menbuat jalur khusus jalan tambang.
"Saat ini sudah selesai 3,5 kilo meter dan sisanya akan dikerjakan selama tiga minggu secara gotong royong oleh pera penambang," jelas Thoriqul Haq.
Jika jalan khusu tambang sudah selesai, maka truck pasir tidak akan lagi lewat jalan padat penduduk. Warga Jarit dan Gondoruso akan terbebas dari kemacetan, polusi debu dan hal buruk lain yang dikaibatkan angkutan tambang.
"Seteleh selesai maka angkutan tambang akan leluasa mengangkut pasir tanpa menggangu masyarakat," terangnya.
Alfan Habibi, salah seorang warga Jarit berharap jalan khusus tambang bisa selesai. Sebab warga sudah terlalu lama menderita karena keberadaan angkutan truck yang setiap hari melintasi jalan desanya.
"Semoga para pemilik tambang konsisten membangun jalan khusus tambang," pungkasnya.(Yd/red)
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Editor : Redaksi