Lumajang (lumajangsatu.com) - Dalam beberapa hari terakhir, banyak anggota grup facebook tiba-tiba hilang. Rata-rata setiap grup facebook yang memiliki anggota puluhan hingga ratusan ribu hilang sampai 30 ribu anggota.
Dikutip dari Beritasatu.com, facebook sedang melakukan bersih-bersih akun palsu dan tidak aktif. Alhasil, hingga kuartal I 2019, facebook telah menghapus sekitar 753,7 juta akun secara global.
Director Global Politic & Government Outreach Facebook, Katie Harbath menyampaikan, saat ini Facebook telah melakukan penyempurnaan proses identifikasi akun palsu melalui teknologi Artificial Intelligence (AI), sehingga akun-akun palsu di platform Facebook bisa dideteksi melalui perilakunya bermedsos.
"Kami sudah membuat sistem AI yang mempelajari bila ada perilaku menyimpang dari sebuah akun yang baru mendatar di Facebook. Misalnya baru saja mendaftar tapi langsung punya teman ribuan. Atau langsung posting sesuatu di banyak group Facebook. Ini bisa jadi salah satu sinyal detrksi bahwa ada perilaku yang tidak normal," kata Katie Harbath, di acara Facebook Indonesia Press Circle : Election Integrity, di Jakarta, Senin, (21/01).
Tidak hanya memanfaatkan mesin, menurut Katie Facebook juga telah meningkatkan jumlah personel yang bekerja di bidang keamanan platform, dari sebelumnya 10.000 menjadi 30.000 personel di seluruh dunia. Kerja sama juga telah dilakukan dengan beberapa third-party fact checking (Pemeriksa Fakta Pihak Ketiga) untuk melawan misinformasi.
"Apabila ada sebuah artikel di Facebook yang sifatnya palsu, pemeriksa fakta pihak ketiga akan menyampaikannya ke sistem kami. Pengguna Facebook juga bisa melihat di news feed bahwa berita tersebut sudah ditandai oleh pemeriksa fakta sebagai berita palsu, dan penyebarannya akan diturunan secara drastis. Bagi yang pernah menyebarkan berita palsu tersebut, mereka nantinya juga akan mendapatkan notifikasi," ujar Katie.
Grup facebook Lumajangsatu.com yang mencapai 350 ribu tiba-tiba menghilang 30 ribu anggota. Kondisi tersebut juga terjadi pada grup-grup facebook yang lain di Lumajang. "Hilang sekitar 30 ribu mas, " terang Indana Zulfa, salah seorang admin grup facebook.(Bs/red)
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
Editor : Redaksi