Tingkatkan Kemampuan Polri Pakai Senjata

Tim Cobra dan Pemburu Begal Dilatih Menembak Oleh Kapolres Lumajang

lumajangsatu.com
Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban ( kiri) menaiki motor menunjukan kemampuan menembak dihadapan anggota tim Cobra dan Pemburu Begal di Mapolsek Klakah. ( foto polres for lumajangsatu.com)

Lumajang (lumajangsatu.com) -  AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH selaku Kapolres Lumajang memimpin langsung kegiatan latihan menembak bagi Tim Cobra dan Tim Pemburu Begal Polres Lumajang. Kegiatan yang diselenggarakan sejak pagi di Lapangan Tembak Polres Lumajang ini menggunakan berbagai metode dalam pelatihan nya.

Meskipun personel Polri telah dilatih menembak sejak pendidikan kepolisian, namun kegiatan seperti ini dapat meningkatkan keterampilan penggunaan senjata bagi personel Polri. Dalam latihan yang dilakukan oleh Tim Cobra dan Tim Pemburu Begal ini, lebih diutamakan pelatihan menembak dari atas motor.

"Latihan menembak adalah kemampuan dari Cobra dan Pemburu Begal," ujar Arsal.

Sesuai dengan nama tim tersebut, para personel diharuskan handal menembak menggunakan laras panjang karena besar kemungkinan saat terjadi pengejaran dilapangan, harus menembak dari atas kendaraan yang berjalan.

Selain itu, personel juga berlatih menggunakan senjata laras pendek dengan sasaran tembak sejauh 15 meter. Dalam latihan ini, Kapolres sendiri yang menjadi instruktur dalam penggunaan senjata genggam yang melekat terhadap personel Polri.

Dalam pernyataanya disela sela kegiatan ini, Kapolres Lumajang mengatakan jika latihan menembak ini akan sering dilakukan oleh Polres Lumajang. Kegiatan seperti ini akan kami jadwal secara periodik, agar insting menembak para personel tetap terjaga.

"Apalagi bagi Tim Cobra dan Tim Pemburu Begal, besar kemungkinan mereka akan meletuskan senjata pada saat di lapangan, mengingat tugas mereka sebagai tim yang harus memburu para pelaku pengacau jalanan," ungkap pria lulusan Akademi Kepolisian Tahun 1998 .

Kapolres menginstruksikan secara tegas kepada jajaran yang berada di lapangan agar lebih berhati hati dalam bertugas. . Apalagi bagi Polri berseragam sedangkan mereka (pelaku kejahatan) tidak, sehingga mereka dengan mudah mengenali kita.

"Instruksi saya sangat jelas, jika para pelaku tak lagi mengindahkan instruksi dari petugas dan mengancam jiwa raga orang lain, silahkan berikan tindakan tegas terukur," Tutup Arsal. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru