Olah TKP Diduga Aksi Anak Nakal

Kapolres Lumajang Pastikan Teror Pecah Kaca Tidak Ada Hubungan Politik dan Terorisme

lumajangsatu.com
Kapolres Lumajang, AKBP Arsa Sahban menemukan batu yang diduga digunakan sebagai teror pecah kaca di Desa Condro Kecamatan Pasirian.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP DR Muhammad Arsal Sahban  melakukan reka ulang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) teror pecah kaca di Desa Condro Kecamatan Pasirian bersama Tim Cobra, Sabtu (16/2/201).

Dalam rekonstruksi ini, Kapolres memastikan kejadian ini hanya aksi anak nakal yang suka iseng sama sekali tidak terkait dengan unsur politik maupun aksi terorisme.

Pernyataan ini diperkuat dengan tak ditemukanya selongsong dan proyektil peluru disekitaran tkp, dan gorden  berada di belakang kaca yang pecah juga tidak mengalami robek sedikitpun.

BACA JUGA : 

AKBP DR Muhammad Arsal Sahban  memastikan bahwa rentetan kejadian ini tak ada kaitanya sama sekali dengan terorisme maupun unsur politik. "Kejadian ini kami pastikan tidak ada muatan politik maupun masalah terorisme. Profil korban yang tidak berafiliasi ke salah satu partai politik dan juga pekerjaannya petani dan tukang las knalpot motor”

Masih kata dia, dirinya juga pastikan bahwa tidak ada penembakan, hal ini dapat dibuktikan dari Gorden di balik kaca yg pecah tdk bolong dan tdk ada kerusakan sama sekali. Kemudian tidak ditemukan slongsong peluru dan proyektil disekitar TKP.

"Kami temukan di TKP adalah batu. dari analisa kami penyebab pecahnya kaca ada 2 kemungkinan yaitu dengan menggunakan ketapel atau dengan cara di lempar," tegas Arsal. pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1998 in. (ls/red)

 

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru