Pajak Untuk Pembangunan

Bunda Indah : Aparatur Pemerintah Harus Beri Contoh Lunas PBB Bagi Warga

lumajangsatu.com
Bunda Indah beri contoh pada peserta sosialisasi pembayaran PBB - P2 di Gedung Sudjono. ( foto humas for lumajangsatu.com)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati yang akrab disapa Bunda Indah memberi contoh Lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal itu, disampaikan ketika membuka secara Sosialisasi Gerakan Lunas Dan Pencanangan Bulan Panutan Pembayaran PBB - P2 di Kabupaten Lumajang di Gedung dr. Soedjono, Lumajang, Senin (18/3/2019) pagi.

Pembukaan sosialisasi ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Lumajang yang lebih akrab disapa Bunda Indah tersebut.

Baca juga: KPU Lumajang Tetapkan Nomer Urut Pasangan Cabup Cawabup

Bunda Indah memberi contoh tersebut kepada para peserta sosialisasi yang terdiri dari Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan Perangkat Desa. Ia mengatakan, sudah seharusnya aparatur Pemerintah memberikan contoh kepada masyarakat dalam pelunasan pajak.

"Saya dan panjenenagan semua adalah panutan masyarakat untuk membayar pajak PBB," tandasnya.

Baca juga: Cak Thoriq dan Bunda Indah Pamit Pada Warga Lumajang

Dalam acara itu, Bunda Indah menyerahkan penghargaan kepada Desa yang sudah lunas pajak PBB-P2.

Sementara itu, Plt. Kepala BPRD Kab. Lumajang, Hari Susiati, SH., melaporkan, bahwa sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang intensifikasi pemungutan pajak daerah serta meningkatkan penerimaan PAD dari sektor pajak daerah.

Baca juga: Bunda Indah Serahkan SK Kenaikan Pangkat ASN Lumajang

Diperkirakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2019 sekitar 310 Miliyar lebih. Sedangkan untuk target pendapatan dari pajak daerah tahun 2019 adalah 100 milyar.

Oleh karena itu untuk memenuhi target tersebut, BPRD Kab. Lumajang melakukan pengambilan pajak secara intensif, melakukan pendataan objek pajak, pelayanan keliling di semua wilayah kerjasama dengan bank jatim serta penyelenggaraan program bulan panutan dan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. (hms/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru