Dampak Bukit Piket Nol Longsor

Jalur Alternatif Curah Kobokan Semeru Tidak Direkomendasi Satlantas Lumajang

lumajangsatu.com
Curah Kobokan Bukan Jalur Altrenatif Rekomendasi Satlantas Polres Lumajang ( foto netizen di facebook).

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bukit Piket Nol Longsor menyebabkan jalur lalu lintas selatan Lumajang-Malang Pututs total. Satlantas Polres Lumajang tidak mengeluarkan rekomendasi untuk jalur altrenatif bagi pengendara dengan tujuan ke Malang.

Berdasarkan laporan dari netizen di media sosial, ada jalur arlternatif ke Malang dengan melewati Aliran Sungai Lahar Semeru Curah Kobokan. Bahkan, dari upload foto sudah ada sejumlah kendaraan yang melintas dan merambat.

Baca juga: Tebing dan Batu Besar Longsor di Jalur Piket Nol Sebelum Jembatan Besuk Kobokan Lumajang

"Jalur kobokan bukan rekomendasi jalur alternatif ke Malang," kata Kasatlantas Polres Lumajang, AKP I Gede Amtagiri dihubungi lumajangsatu.com, Kamis (21/3/2019).

Baca juga: Warga Diminta Waspada Saat Melintas Daerah Rawan Longsor Tempursari Lumajang

Menurut dia, dengan kondisi cuaca mendung dan curah hujan diprediksi tinggi. Jalur di Curah Kobokan sangat rawan terjadi banjir lahar saat hujan tiba. "Jalur itu selain sempit, berbahaya dan melintas dialiran sungai," paparnya.

Satlantas tak merekomendasikan bagi pengendara melintas apalagi yang tidak pernh melaluinya. Hal ii juga bisa membahayakan para pengguna dan cukup berbahaya.

Baca juga: Akses Jalan Utama Menuju Kecamatan Tempursari Lumajang Longsor

"Untuk jalur melintasi Ranu pane ke Malang, saya tidak merekomendasikan, rawan longsor juga," ungkapnya.

Satlantas berharap para pengendara bisa melintasi jalur utama yakni Probolinggo dan Pasuruan untuk ke Lumajang. Pihaknya tak ingin ada hal-hal tak diinginkan bila memaksakan kehendak melewati jalur alternatif. (ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru