Lumajang (Lumajangsatu.com)- Duh, masih bingung nih pilih pasangan calon (paslon) presiden nomor urut 01 atau 02. Ditambah buzzer-buzzer dari masing-masing paslon gencar sekali berkampanye di media sosial (medsos). Bukannya tahu mau pilih yang mana, malah bingung tak ada ujung.
Kondisi seperti ini kerap sekali membuat kita sedikit stres. Haruskah puasa medsos sampai tanggal 17 April, saat Pemilu 2019 dilaksanakan?
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
Menurut pakar kesehatan jiwa sekaligus staf pengajar Departemen Psikiatri FK UKRIDA, dr Andri, SpKJ, FACLP, boleh saja puasa medsos apabila tidak sanggup dengan ramainya isu pilpres hingga perdebatan di medsos.Kalau mau puasa sebenarnya silahkan saja bagi yang tidak sanggup, karena begitu ramainya dan banyaknya orang-orang yang berkaitan dengan masalah pilpres sehingga dia bingung sendiri," jelasnya
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
"Mungkin orang seperti ini perlu dipuasakan karena sering kali mengingatkan kita pada hal-hal yang tidak nyaman, saling hujat, saling cela, bagi sebagian orang akhirnya jenuh," lanjut dr Andri.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Meskipun tidak sampai membuat seseorang mengalami masalah kejiwaan, puasa medsos bisa membuat tenang dari isu pilpres yang tidak jarang menimbulkan perdebatan karena adanya perbedaan pilihan.(Ind/red)
Editor : Redaksi