Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk mewujudkan memiliki Kampus Penguruan Tinggi Negeri menganggarkan Rp. 3 Milyar setiap tahun dari APBD. Hal ini harapkan, lahir para teknokrat dibidang teknologi tepat guna terhadap potensi di Lumajang.
Ketika Menristekdikti memberikan syarat dalam ketersediaan SDM, Lahan dan lainya. Bupati Lumajang, Thoriqul Haq berjanji akan memenuhi untuk mewujudkan berdirinya kampus negeri.
Baca juga: Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning
"Apapun syaratnya, jika bisa mewujudkan Kampus Negeri di Lumajang akan saya penuhi," ujar Cak Thoriq pada wartawan.
Baca juga: Strategi Cak Thoriq Ning Fika Turunkan Angka Stunting di Lumajang dan Dukung Program Presiden
Menurutnya, Lumajang memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa. Apalagi, di sektor pertanian sangat melimpah. "Sehingga perlu ada kampus negeri yang bisa menangani kebutuhan teknologi tepat guna melalui Politeknik," jelasnya.
Cak Thoriq juga berharap para lulusan AKNL mampu memberi jawaban atas kebutuhan masyarakat. Sehingga, AKNL memang dibutuhkan oleh Lumajang.
Baca juga: Cak Thoriq-Ning Fika Tandatangani 6 Kesepakatan Bersama Komunitas Sound Horeg Lumajang
Dalam sejarahnya, Lumajang pernah berdiri Kampus IAIN Syariah yang menempati SD lowo (Ditotrunan 01) itu. Namun, sejak tahun 70-an pindah menjadi asal mula IAIN Sunan Ampel. (ls/red)
Editor : Redaksi