Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lumajang mengantisipasi adanya fitnah dalam Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang. Untuk itu pengamanan atau pengawalan berlapis perlu dilakukan dalam pendistribusian suara suara dan logistik Pemilu lainnya.
"Untuk memastikan gak ada fitnah, itu yang rawan," kata Ketua KPU Lumajang Siti Mudawiyah, Selasa (9/4/2019).
Baca juga: Jokowi - Amin Menang di 21 Provinsi Capai 55.50 Persen
KPU sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait dalam pengamanan. Bukan hanya polisi dan TNI, juga dengan Satpol PP, Dishub, juga Binmas.
Baca juga: Dok..! KPU Tetapkan Jokowi - Amin Pemenang Pilpres 2019
Petugas akan mengawal pendistribusian dari gudang logistik KPU hingga ke TPS (Tempat Pemungutan Suara). "Selain dari Bawaslu sendiri, semua juga ikut mengawal," ucapnya.
Pendistribusian logistik Pemilu mulai dilakukan 13 April mendatang ke semua kecamatan. Selanjutnya PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) mendistribusikan ke masing-masing desa.
Baca juga: Istri Linmas Pulo Meninggal Jaga TPS Bingung Masa Depan Anaknya
"Kemudian desa atau Panitia Pemungutan Suara mendistribusikan ke TPS," pungkasnya. (nr/ls/red)
Editor : Redaksi