Lumajang (Lumajangsatu.com)-Pemprov Jatim bersama Polda Jatim dan Jawa Pos menggelar Festival Patrol di Lumajang . Seni musik yang identik sebagai tradisi membangunkan orang tatkala waktu sahur itu, memeriahkan malam ramadhan di ujung timur pulau Jawa itu.
Group patrol perwakilan masing-masing kecamatan unjuk kebolehan. Tidak hanya menyajikan alunan musik bambu yang khas. Masing-masing grup patrol juga mengaransemen syair-syair religi yang sarat dengan puja-puji kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Bahkan untuk melengkapi penampilannya, para peserta memakai kostum panggung yang menarik. Dalam lomba tersebut Group Patrol Al-Malanan telah mempersiapkan lagu khusus Tim cobra, sebagai kebanggan Kota Pisang.
"Kami sudah mempersiapkan lagu khusus bagi Tim Cobra, saksikan saja ketika kami perform nanti" kata Rohman Ketua Group Patrol Al malanan
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Dia mengaku, keikutsertaannya dalam ajang ini sebagai bentuk pelestarian seni dan budaya. Selama satu sebulan penuh dirinya bersama dengan grup yang dibentuk berlatih untuk tampil apik dalam ajang ini.
"Sebulan penuh kita berlatih. Agar bisa tampil maksimal. Selain itu ini upaya regenerasi terhadap musik patrol di Lumajang" pungkasnya.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
Musik patrol sendiri memanfaatkan bambu sebagai medianya. Batang bambu dipotong sesuai dengan ruasnya dan diberi lubang kecil memanjang di salah satu sisinya. Semakin besar diameter bambu maupun besaran lubang akan mempengaruhi suara yang dikeluarkan oleh alat musik patrol.(Ind/red)
Editor : Redaksi