Author : Redaksi

Pelaku Maling Helm Terekam CCTV di Jalan Kyai Ilyas Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Nekat benar aksi pemuda yang satu ini, karena mencuri helm milik Pujiati di halaman parkir toko Setia Kawan jalan Kyai Ilyas Kelurahan Citrodiwangsan. Aksi nekat itu terekam dengan jelas oleh Closed Circuit Television (CCTV).Padahal, di depan toko sudah terpasang tulisan dilengkapi dengan CCTV. Pemilik toko juga memasang himbauan agar pembeli membawa masuk helmnya, karena parkir berada dipinggir jalan."Aksi maling helm ini nekat mas, soalnya sudah ada tulisan dilengkapi CCTV," ujar Guntur petugas keamanan Setia Kawan, Jum'at (07/04/2017).Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar 350 ribu. "Wajah pelaku sangat tampak jelas di CCTV mas, semoga ini bisa mengungkap aksi maling helm yang marak di Lumajang," jelasnya.AKBP Raydian Kokrosono SIK, Kapolres Lumajang mengaku di Lumajang memang sangat minim CCTV yang dipasang di jalan umum atau pertokoan. Padahal dengan bantuan CCTV, polisi akan lebih mudah mengungkap setiap kejadian kriminalitas."Kalau semakin banyak CCTV di jalan atau pertokoan, maka polisi akan semakin mudah dalam mengungkap setiap aksi kriminalitas," papar Kapolres.(Mad/yd/red)

PAC Tekung Desak PC Ansor Lumajang Segera Gelar Muscab

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Tekung mendesak Pengurus Cabang (PC) Ansor segera menggelar Musyawarah Cabang (Muscab). Pasalnya, SK kepengurusan PC Ansor sudah berakhir pada tanggal 13 Februari 2017.Muscab PC Ansor untuk memilih ketua umum adalah amanat AD/ART dan agar roda organisasi berjalan baik. Terlebih lagi, banyak tantangan yang dihadapi Ansor dan NU di masa sekarang, sehingga kaderisasi kepengurusan harus berjalan tepat waktu."SK PC Ansor Lumajang berakhir tanggal 13 Februari lalu mas, namun hingga kini belum ada tanda-tanda PC akan menggelar Muscab," ujar Farid Wazdi, Ketua PAC Ansor Kecamatan Tekung, Jum'at (07/04/2017).Surat edaran dari Pengurus Wilayah (PW) Ansor Jatim juga sudah turun agar PC Ansor Lumajang segera menggelar Muscab. Biasanya, jika tidak segera menggelar Muscab, maka akan diambil alih PW dengan mekanisme penunjukan Plt guna menyiapkan Muscab."Surat edaran dari PW Ansor Jatim juga sudah turun mas, biasanya jika tidak segera digelar maka akan dilakukan Plt guna menyiapkan Muscab," jelasnya.Dari sekian PAC dan Pengurus Ranting (Desa) SK-nya sudah banyak yang mati karena menggelar musyawarah. Namun, untuk PAC ada sekitar 10 yang sudah menggelar musyawarah, namun masih terkendala dalam kepengurusan karena maksimal 40 tahun umur dari pengurus Ansor."Sudah banyak yang menggelar musyawarah, namun SK-nya terkedala dengan batasan 40 tahun umur dari pengurus Ansor," jelasnya.Saat ini, sudah banyak nama-nama yang muncul untuk meramaikan Muscab Ansor Lumajang. Antara lain, Fahrur Rozi, Ali Su'ud, Imron Rosyadi dan Halim.(Yd/red)

Hendak Menolong, Warga Mlawang-Klakah Tewas Dibacok Kawanan Begal Sadis

Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi perampasan sepeda motor oleh kawanan begal sadis kembali terjadi. Kali ini di jalan raya Klakah Desa/Kecamatan Klakah Lumajang. Satu dari tiga korban kebringasan begal motor tewas setelah dianiaya menggunakan senjata tajam, Kamis (06/04/17).Kejadian itu bermula saat korban Saihu (46) Warga Dusun Curah Kates Desa Wates Kulon, Kecamatan Ranuyoso, dihadang oleh 4 orang kawanan begal motor di Jalan Raya Klakah. Pelaku yang berusaha mengambil motor korban diketahui Sulis (50) Warga Desa Mlawang Kecamatan Mlawang.Sulis yang berusaha menolong Saihu, tiba-tiba dibacok dibagian dadanya. Korban meregang saat perjalanan ke Rumah Sakit dr. Haryoto Lumajang."Waktu itu ada orang mau diambil sepeda motornya mas, pak Sulis yang melihat berniat menolong tapi sayang saat mendatangi malah dobacok di dadanya," ungkap Tomi, salah satu warga yang mengetahu kejadian sadis itu.Karena tak berhasil mengambil sepeda, kawanan begal langsung melarikan diri ke arah Kecamatan Randuagung. Saat di jalan raya Desa Ranuakis, pelaku ini mendorong sepeda motor yang dikendarai Lutfiatul Rohmah (19) hingga korban terjatuh."Analisis kami, para pelaku setelah membacok korban sulis itu juga mendorong Lutfiatul Rohmah yang pada saat di jalan raya Ranupakis kendaraan korban ini menghalanginya," papar AKP Dodik Suwarno, Kapolsek Klakah saat dikonfirmasi sejumlah awak media.Kini kasus percobaan perampasan sepeda motor oleh kawanan begal sadis ini ditangani satuan Reskrim Polsek Klakah. Sementara untuk kepentingan penyelidikan, sepeda motor korban diamankan ke Mako Polsek setempat.(Mad/yd/red)

Zainul Arifin Kenalkan Lumajang ke Internasional

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pria satu ini akrab di panggil Mas Za, soal kepedulian terhadap Lumajang sudah tak bisa diragukan lagi. Laki-laki yang berusia 28 tahun ini, sudah lama peduli dengan kebudayan Indonesia, khususnya musik Danglung.Zainul Arifin lahir di Lumajang pada tanggal 20 Februari 1989, mengenal musik danglung pada tahun 2003. Awalnya, sekolah SMPN 3 Lumajang sudah aktif mengikuti kegiatan seni budaya yang menjadi ekstrakurikuler. "Saya menjadi personil penabuh atau pengerawit, rebana," ujarnya.Lanjut dia, dirinya dikenalkan musik dangdlung dari guru kesenian, Bapak Asyik Suyono dan Ibu Dwi Suwarsih Ningsih. Karena musiknya rancak, telinga seakan ada bunyi yang aneh dan khas Lumajang. ""Musiknya rancak, seakan mewakili kehidupan masyarakat Lumajang,"ungkapnya.Semenjak itulah, Mas Za langsung memiliki niat berkesenian dan mengenalkan musik Danglung ke dunia. Kemudian, dia membuat out bond traning dengan nama CIO Indonesian dan dikombinasikan dengan seni budaya selama 10 tahun ini. "Jadi ada revolusi CIO menjadi trainer out bond ke lembaga pendidikan dalam mengedukasi masyarakat," jelas suami dari Uun Alvia anggota Paguyuban Duta Wisata Lumajang.Soal Prestasi Mas Za, meraih lencana teladan dari Gerakan Pramuka Indonesia 2008, Pemuda Pelopor Nasional 2015, Peraih Indonesia Satu Award. Yang paling berkesan, Mas Za menampilkan musik Danglung di Forum Internasional di Jogjakarta 2014. "Yang hadir dari 16 negara, jadi banyak yang terkesan dengan musik danglung,"paparnya.Dirinya saat ini berharap Lumajang akan muncul pemuda-pemuda pelopor menciptakan kegiatan kreatif. Selain itu, bisa mengedukasi masyarakat dalam melestarikan kebudayan Lumajang dan Indonesia pada umumnya. (ls/red)

Internetan Anti Lemot, Wifi Corner Hadir di 7 Kecamatan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kecanggihan tekhlogi semakin hari semakin meningkat dengan cepat. Kebutuhan akan internet yang murah dan cepat dibutuhkan oleh banyak orang, baik untuk bekerja ataupun hanya untuk berinternet saja.Telkom Lumajang juga menghadirkan pelayanan berinternet yang murah dan cepat dengan Wifi Corner yang telah hadir di beberapa tempat ngopi (caffe) dan Kantor Telkom di sejumlah Kecamatan. "Wifi Corner hadir di di beberpa warung dan juga Kantor Telkom di sejumlah Kecamatan," ujar Henri, Manager Telkom Lumajang, Rabu (06/04/2017).Kantor Telkom KLAKAh, Jl. Raya Klakah,Kantor Telkom JATIROTO, Jl. Diponegoro no. 8, Kaliboto Lor, Jatiroto,Kantor Telkom YOSOWILANGUN, Jl. Mayjend. Soekertijo, Yosowilangun Lor,Kantor Telkom TEMPEH, Jl. Kapten Jama'ari, Tempeh Kidul, Kec. Tempeh,Kantor Telkom PASIRIAN,    Jl. Stasiun, Pasirian,Kantor Telkom SENDURO    Jl. P.B Sudirman No.211, SenduroKantor Telkom LUMAJANG    Jl. Jend. S. Parman, Kel. Rogotrunan.Pengguna internet bisa menggunakan paket per-jam, paket harian dan bulanan. Menggunakan wifi Corner dijamin tidak akan lemot, karena dengan kabel fiber optik bisa download hampir 20Mbps dan kecepatan Upload 23Mbps."Dijamin tidak akan lemot, dan bisa internetan dengan santai di sejumlah tempat yang telah ada jaringan Wifi Corner," pungkasnya.(Red)

Water Park KWT Wonorejo Jadi Jujukan Wisata Keluarga AKhir Pekan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Wisata kelurga Water Park di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) masing jadi jujukan berlibur diakhir pekan dan liburan. Terbukti, objek wisata yang dikelola Dinas Pariwisata dan Kebudayaan itu masih ramai dengan pengunjung yang didominasi anak-anak dan perempuan."Yang ramai dengan pengunjung saat akhir pekan dan hari libur mas," ujar Bambang, Kasi Pengembangan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Kamis (06/04/2017).Selama seminggu, biasanya kunjungan antara 4-5 ribu orang dengan jumlah pengantarnya. Tiket Water Park KWT juga sangat murah, 8 ribu dewasa dan 6 ribu untuk anak-anak."Tiketnya disini paling murah dibandingkan dengan sejumlah wahana permainan air di Kabupaten tetangga," jelasnya.Sedangkan untuk parkir, roda dua 3 ribu, mobil pribadi 5 ribu dan bus/truck 10 ribu. Sejumlah wahana permain untuk anak tersedia di KWT yang bisa jadi rujukan untuk berlibur bagi keluarga."Ada banyak wahana permainan untuk anak-anak. Namun kami tetap minta orang tua atau pengunjung tetap mengawasi putra putrinya saat di KWT, meski sudah ada petugas," pungkasnya.(Yd/red)

Tekan KDRT, PKK Lumajang Buat Rumah Curhat

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lumajang mengikuti penyuluhan hukum tentang perlindungan perempuan dan anak, Kamis (06/04/2017). Tutuk Fajriatul Mustofiah, Ketua TP PKK Kabupaten juga melounching program rumah curhat."Ini bagin dari upaya pemerintah melalui PKK, guna menekan angka kekerasan kepada perempuan dan anak, kita lounching rumah curhat," ujar Tutuk.Rumah Curhat akan ada di masing-masing Posyandi disetiap Desa. Sehingga, Posyandu ketambahan satu kursi lagi, yakni rumah curhat. Warga yang memiliki persolan tentang rumah tangga, bisa curhat dan dijamin kerahasiannya."Warga yang memiliki maslah bisa curhat, dan kita jamin kerahasiaannya. Jangan malah curhat di facebook jika punya maslah tentang keluarga. Intinya kita ingin mempertahankan keutuhan kelurga dan tidak banyak angka perceraian," terangnya.PKK berusaha agar konflik kekerasan dalam keluarga tidak akan berujung pada penyelesaian hukum. Jika sampai pada masalah hukum, maka semuanya akan jadi korban, baik istri dan anaknya."Seperti kejadian ibu tiri menganiaya anak tirinya. Ibu dan bapaknya dipenjara, akhinya yang jadi korban semuanya," pungkasnya.(Yd/red)

Kembali Bangkit, Semeru FC Bekuk Persema 4-0

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kekalahan melawan Persebaya dalam laga uji coba luar kota beberapa hari lalu menjadi pelecut skuad Lava Semeru. Dalam laga uji coba melawan Persema Malang di Stadion Brantas Baru, Persigo Semeru FC mengamuk dengan mencetak 4 gol tanpa balas, Rabu(5/4) sore tadi.Ke empat gol dicetak oleh, Apri dimenit 2 dan menit 54. Sedangkan masing-masing satu gol oleh Oni Rosadi menit 47 dan Reza Mustofa dimenit 64."Ini kemenangan yang sangat penting untuk mengembalikan semangat pemain," ujar Mikko Agus pribadi, Manajer Tim Persigo Semeru FC.Dalam laga itu, coac Putut Wijanarko untuk skuad yang diturunkan menit pertama ada perubahan dengan memasukan Wenas mengantikan Septian dan Apri sebagai striker. Ternyata, kombinasi ini mampu merepotkan pemain lawan."Ada hasil, permainan cepat tanpa bola indah mampu mempermainkan Persema dengan skuad terbaiknya," terangnya.(ls/red)

Laga Uji Coba, PSIL Bekuk Persib Bondoyudo 4 Gol Tanpa Balas

Lumajang (lumajangsatu.com) - PSIL Lumajang dalam laga uji coba melawan Persib Bondoyudo menang telak 4-0 di Stadion Semeru, Rabu(5/4). Sebelumnya juga hajar Putra Garuda dengan skor 4-0.Laga yang berlangsung cepat dan keras, PSIL mampu mengendalikan permainan melawan Tim Juara Divisi Satu PSSI Lumajang. Striker PSIL, Akhmad Ridwan yang akrab dipanggil wawan mampu mencetak 2 gol dibabak pertama."Babak pertama mampu mencetak 3 gol," jelas Junaidi, Assisten Pelatih PSIL.Menurut dia, anak asuhnya masih dalam mematangkan organisasi dan aliran bola ke jantung pertahanan lawan untuk menciptakan peluang. Namun, kesabaran anak asuhnya masih lemah dengan kemampuan kontrol dan passing yang salah sendiri."Sebenarnya, jika sedikit tenang dan main dengan otak, peluang banyak dan banyak gol tercipta," terang mantan Striker Arema Malang itu. (ls/red)