Zainul Arifin Kenalkan Lumajang ke Internasional

Penulis : lumajangsatu.com -
Zainul Arifin Kenalkan  Lumajang ke Internasional
Zainul Arifin Pemuda Pelopor Lumajang yang Menasional, Hidupnya Untuk Tanah Kelahirannya.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pria satu ini akrab di panggil Mas Za, soal kepedulian terhadap Lumajang sudah tak bisa diragukan lagi. Laki-laki yang berusia 28 tahun ini, sudah lama peduli dengan kebudayan Indonesia, khususnya musik Danglung.

Zainul Arifin lahir di Lumajang pada tanggal 20 Februari 1989, mengenal musik danglung pada tahun 2003. Awalnya, sekolah SMPN 3 Lumajang sudah aktif mengikuti kegiatan seni budaya yang menjadi ekstrakurikuler. "Saya menjadi personil penabuh atau pengerawit, rebana," ujarnya.

Lanjut dia, dirinya dikenalkan musik dangdlung dari guru kesenian, Bapak Asyik Suyono dan Ibu Dwi Suwarsih Ningsih. Karena musiknya rancak, telinga seakan ada bunyi yang aneh dan khas Lumajang. ""Musiknya rancak, seakan mewakili kehidupan masyarakat Lumajang,"ungkapnya.

Semenjak itulah, Mas Za langsung memiliki niat berkesenian dan mengenalkan musik Danglung ke dunia. Kemudian, dia membuat out bond traning dengan nama CIO Indonesian dan dikombinasikan dengan seni budaya selama 10 tahun ini. "Jadi ada revolusi CIO menjadi trainer out bond ke lembaga pendidikan dalam mengedukasi masyarakat," jelas suami dari Uun Alvia anggota Paguyuban Duta Wisata Lumajang.

Soal Prestasi Mas Za, meraih lencana teladan dari Gerakan Pramuka Indonesia 2008, Pemuda Pelopor Nasional 2015, Peraih Indonesia Satu Award. Yang paling berkesan, Mas Za menampilkan musik Danglung di Forum Internasional di Jogjakarta 2014. "Yang hadir dari 16 negara, jadi banyak yang terkesan dengan musik danglung,"paparnya.

Dirinya saat ini berharap Lumajang akan muncul pemuda-pemuda pelopor menciptakan kegiatan kreatif. Selain itu, bisa mengedukasi masyarakat dalam melestarikan kebudayan Lumajang dan Indonesia pada umumnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.