Author : Redaksi

Woow... Lumajang Ditumbuhi Ratusan Tower Seluler Bodong, Diduga Uang Ijin dan Pajak Menguap

Lumajang (lumajangsatu.com) - Hasil temuan komisi di DPRD Lumajang ternyata bayak urusan perijinan yang masih amburadul. DPRD dalam catatan setrategis atas LKPJ Bupati tahun anggaran 2014 menyebutkan banyak tower seluler yang tidak berijin alis bodong. Anehnya, meski bodong alias tidak berijin ada 151 tower seluler yang bisa membayar pajak kepada pemerintah. "Ini yang jadi pertanyaan, tidak berijin namun malah bisa bayar pajak, ini landasannya dari mana," ujar Agus Wicaksono S. Sos ketua DPRD Lumajang kepada sejumlah wartawan, Jum'at (17/04/2015). Yang lebih parah lagi kata Agus ada 30 tower seluler yang tidak berijin dan juga tidak membayar pajak. Meski bodong, pada kenyataannya tower-tower tersebut bisa bediri megah dan kokoh. "Ada 30 tower yang asli bodong, dan kita minta pemerintah segera melakukan penertiban," tegas ketua PDI Perjuangan itu. As'at Malik Bupati Lumajang saat dikonfirmasi menyatakan akan melakukan kroscek kebenaran dari keberadaan tower-tower bodong itu. Hari Senin, Bupati akan mengumpulkan para satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk membicarakan catatan dari DPRD. "Kita akan kroscek dulu ya, hari Senin kita akan kumpulkan semua SKPD untuk membahas persoalan catatan strategis DPRD itu," pungkasnya. Informasi yang berdar dikalangan masyarakat, untuk pengurusan ijin tower bisa mencapai 150 juta untuk satu tower saja. Namun, uang yang masuk ke Negara tidak sampai dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh para pengusaha tower.(Yd/red)

Mengenaskan..!! Sumbang Kerusakan Jalan Sangat Parah, Pendapatan Pasir Semakin Terjun Bebas

Lumajang (lumajangsatu.com) - DPRD Lumajang mulai geram dengan penambangan pasir di Lumajang yang semkin tidak karuan dan cenderung tidak berijin serta merusak lingkungan. Meski sudah mengeluarkan rekomendasi pansus pasir, namun tidak ada greget atau tindakan kongkrit oleh pemerintah Lumajang. "Kita mulai geram ya, kita sudah keluarkan rekomendasi pansus pasir namun tidak ada langkah kongkrit yang dilakukan pemerintah," ujar Agus Wicaksono Ketua DPRD Lumajang, Jum'at (17/04/2015). Yang lebih parah lagi, pendapatan dari sektor pasir dari tahun 2010 hingga 2014 menukik tajam. Padahal, folume angkutan pasir semakin hari semakin banyak dan penambangan dengan alat berat sudah sampai di bibir pantai. "Pendapatan dari pasir dari tahun 2010 ke 2014 bukan turun drastis lagi ya, tapi terjun bebas, padahal truck pengangkut pasir dengan kasat mata semakin bertambah banyak," terangnya. Dari catatan strategis DPRD Lumajang disebutkan tahun 2010 pendapatan dari pasir mencapai Rp. 5.179.410.200, tahun 2012 Rp. 3.292.118.00, tahun 2012 Rp 2.595.705.00, tahun 2013 2.210.590.00 dan yang lebih sangat parah pendaptan pasir tahun 2014 hanya 75.835.00.(Yd/red)

Wow...! Ratusan Perempuan Cantik dan Seksi Ikuti Bicycle Night Colorful Lumajang

lumajang(lumajangsatu.com) - Bicycle Night Colorful pertama kali di Indonesia digelar di Lumajang pada jam 17.00 WIB, Jum'at (17/04/2015) malam. Ternyata, banyak bikers perempuan cantik yang berpartisipasi. Kegiatan olah raga sepeda malam yang sebagai promosi Kabupaten Lumajang melalui event kreatif. "Saya ikut lantaran, ingin menyukseskan kegiatan yang merupakan ajang Promosi Lumajang," kata Markonah, salah satu perempuan manis kepada lumajangsatu.com. "Ini kegiatan yang positif, sambil olah raga dan promosi Lumajang," jelas Icha. "Kami dari Jember jauh-jauh ingin mengenal event populer dari Lumajang dengan tema Sepeda Malam The Colour," ungkap Santi. Kini di depan Kantor Pemkab Lumajang sudah berkumpul ribuan peserta dari berbagai kalangan dan komunitas sepeda. (ls/red)

Jadi Peserta Bicycle Night Colorful, Sekda Buntaran Pakai Uni Khas Warok Reoq Ponorogo

Lumajang(lumajangsatu.com) - Bicycle Night Colorful pertama kali di Indonesia digelar di Lumajang pada jam 17.00 WIB, Jum'at (17/04/2015) malam. Sekda Lumajang, Buntaran Supriyanto yang menjadi peserta memakai pakaian khas Tradisional Warok Reog Ponorogo. "Ini bagian dari kreasi unik untuk memeriahkan sepeda malam colourful," ungkap Buntaran saat tiba di Pemkab untuk berangkat gowes. Lanjut dia, dirinya sangat senang dengan kegiatan sepeda malam jadi bagian dari ajang promosi Kabupaten Lumajang. Karena dengan kegiatan bersepeda bagian dari hidup sehat dengan olah raga. "Semoga ini menjadi agenda tahunan Lumajang sebagai sarana promosi," jelas pria yang sangat hobi mengayuh sepeda pancal itu. Berbagai macam aksesoris yang dikenakan peserta sepda malam warna-warni di Lumajang. Bahkan, para peserta juga ada gaya sebagai peserta terkeren melintasi jalur 10 kilometer.(ls/red)

Bupati Lumajang dan Walikota Probolinggo Lepas Sepeda Malam The Colour Bike

Lumajang(lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, As'at Malik bersama Walikota Probolinggo, Hj. Rukmini melepas peserta sepeda malam The Colour Bike di Alun-Alun Utara depan Kantor Pemkab, Jum'at(17/04) malam. Tampak ribuan peserta baik yang mendaftar dan tidak tampak begitu antusias. "Ini sebagai bentuk kegiatan Promosi Kabupaten Lumajang dibidang Olah Raga," kata As'at Malik. Dia berharap kegiatan bersepda malam dengan tema The Colour Bike menjadi agenda tahunan dan menyedot peserta dari luar kota. Bahkan, kehadiran dari Walikota Proboklinggo bagian dari hubungan baik antar daera dalam mempromisikan potensinya. "Terimah kasih atas dukungan dari Pemkot Probolinggo dengan Walikota hadir langsung," jelasnya. Peserta The Colour Bike dalam perjalan akan melintas jalur misteri dengan di ganggu oleh Hantu-hantuan. "Nanti dijalan ada hantu-hantuan bukan hantu beneran lo," jelasnya   Ketua panitia, Suigsan mengatakan kegiatan bersepeda malam adalah kegiatan event yang bisa mendatangkan investor. Sehingga, Lumajang akan jadi magnet sendiri dalam event bersepeda. "Semoga event ini bisa menjadi Promosi Kabupaten Lumajang," paparnya..(ls/red)

Ngerii...! Peserta Sepeda Malam The Colour Bike Lewati Jalur Misteri dan Berhantu

Lumajang(lumajangsatu.com) - Ada sesuatu yang beda dalam event sepeda malam the colour biker yang diselenggarakan Pemkab Lumajang. Peserta yang akan menempuh jalur sejauh 10 Kilometer akan melewati jalan Misteri dengan gangguan hantu-hantuan. "Jangan takut ya, nanti dijalur Misteri ada hantu-hantuan, bukan hantu beneran," ujar Bupati Lumajang, As'at Malik, Jum'at(17/04/2015). Menurut dia, ada tantangan andrenalin bagi peserta sepeda malam, ini bagian hiburan khas bersepeda. Sehingga, peserta dari luar kota akan merasakan tegangnya melewati jalur yang gelap. "Sepeda malam menghibur dan bikin deg-degkan, tapi bisa foto selfie bareng kok," ujar As'at. Peserta Sepeda Malam The Colour Bike juga akan melintasi kawasan kuliner dan ramai di Lumajang. Karena, Lumajang juga memiliki tempat santai dan kongkow hingga dini.(ls/red)

Tonton KDI Langsung di Ruang Kerjanya, Bupati Lumajang Dukung Eni Bareng Sekda dan SKPD

Lumajang(lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, As'at Malik, Sekda Buntaran Supriyanto, Kadiparbu Gawat Sudarmanto, Kepal RTP Aziz bersama Ketua Komisi C DPRD LUmajang mengelar nonton bareng Kontes Dangdut Indonesia (KDI) di ruang kerjanya di Kantor Pemkab, Jum'at(17/04) malam. Orang nomor satu Lumajang berharap Eni Hamdiyah bisa lolos ke babak selanjutnya dengan berharap dukungan masyarakat. "Semoga Eni lolos babak selanjutnya," kata As'at Malik. Bupati mengaku sangat bangga ada anak Lumajang yang ikut serta dalam kontestan dangdut dan mengenalkan daerah kelahirannya. Apalagi, Eni adalah sosok perempuan berkerudung yang memiliki talenta yang luar biasa. "Mari kita dukung dengan ketik KDI (Spasi) Eni ke 95151, sebagai bentuk kecintaan pada talenta kelahiran Lumajang," ungkap As'at. Pengamatan lumajangsatu.com, Bupati didampingi Sekda Buntaran tampak was-was melihat hasil polling sementara berada di nomor 4. "Semoga dukungan masyarakat Lumajang bisa membawa  Eni ke babak selanjutnya," ungkapnya.(ls/red)

Seru Abis..Peserta The Colour Bike Ditaburi Tepung Warna-Warni

Lumajang(lumajangsatu.com) - Peserta Sepeda Malam The Colour Bike dibikin kaget dan heboh saat melintas di Jalur 10 Kilometer, karena disiram dengan tepung warna-warni, Jum'at(17/04) malam. Inilah yang menjadi serunya sepeda malam yang diselenggarakan Pemkab Lumajang. "Waduh kaget saya, untung tepung warna warni tidak mengenai saya," ungkap Ketua Komisi B DPRD Lumajang, Solikin kepada wartawan. "Saya kena, saat melintas di Stadion dan Adipura," ungkap Kepala Kantor Diklat, Nurwakit. "Sunggu luar biasa, seru dan ramai sekali," ungkap H. AKmat wakil komisi B. "WOw...luar biasa sekali," ujar Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Heri Sugiono.   "Saya kaget sekali, tapi seru dan bikin orang gak stress," ungkap Kasi Intel Kajari Lumajang, Erius SH.  Sepeda malam The Colour Bike akan menjadi agenda tahunan untuk ajang promosi wisata dan potensi Lumajang.(ls/red)

Ikut Sepeda Malam The Colour Bike, Komisi B DPRD Kaget Banyak Jalan Berlubang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Event sepeda  malam the Colour Bike bikin peserta berkesan. Namun, bagi Ketua Komisi B DPRD Lumajang, SOlikin mengaku kaget, karena banyak jalan yang berlubang dan tidak rata. "Aduh...jalannya ada yang berlubang, saya malu karena pesertanya dari luar kota," ungkap Politisi PDIP Lumajang itu, Jum'at(17/04) malam. Menurut dia, perlu adanya perbaikan jalan infrastruktur ke sejumlah obyek wisata. Apalagi event sepeda malam The Colour Bike merupakan sarana promosi Kabupaten Lumajang. "Ini event luar biasa, tahnu depan jalan harus bagus dulu baru kita undang peserta luar kota," ungkap pria yang sudah 4 kali duduk sebagai legislator. Sejumlah peserta yang ikut sepeda malam The Colour Bike mengaku puas dengan adanya taburan tepung warna warni. Karena ada kesan yang mendalam dalam menghadirkan warna-warni pengalaman. "Ini event luar biasa, rugi kalau tidak dilanjutkan," ungkap peserta dari Jember. "Wow...asyiknya sepeda malam dengan keunikan yang dihadirkan," ujar peserta dari Probolinggo.(ls/red)