Author : Redaksi

Bupati dan Ketua DPRD Kompak Dukung Eni KDI, Sudah Waktunya Yang Lain

Lumajang(lumajangsatu.com) - Lolosnya Eni Hamdiyah satu-satunya Kontestan Dangdut Indonesia (KDI) di Stasiun Televisi Swasta. Ketua Komisi C DPRD Lumajang, Suigsan berharap ada dukungan selanjutnya dari semua pejabat, PNS dan semua elemen masyarakat. "Kekompakan antara Bupati Lumajang dan Ketua DPRD dalam mendukung Eni," ungkapnya. Menurut dia, Eni Hamdiyah adalah aset Lumajang dalam mempromosikan kabupaten yang berada dibawah kaki Gunung Semeru. Selain itu, Eni bisa menjadi duta dalam memperkenalkan Lumajang melalui dunia televisi. "Lumajang merindukan memiliki aktris, seperti Jember ada Anang Hermansyah dan Dewi Persik, sehingga bisa dikenal di Ibu Kota," jelas Politisi Golkar itu. Bentuk dukungan ke eni dengan melakukan SMS saat tampil di KDI.(ls/red)

Kopi Begog Van De Kub, Tempat Kongkow Asyik Khas Lumajangan

Lumajang(lumajangsatu.com) - Mau cari cangkrukan dengan menu minuman dan makanan khas Lumajang. SOlusinya ada di "Kopi Begog Van De Kub" yang menyediakan makanan khas Lumajang seperti Kare Ontong, Susu Etsen (Etawa Senduro), Pisang Agung Goreng, Ketan Durian Senduro dan lainya. Suasana yang dihadirkan cukup tenang serasa berada di Lumajang tempo dulu. Para pengunjung bila menikmati makanan dan minuman berada di meja kursi kuno. "Asyik mas, kalau kongkow rama-rema aman teman-teman," ujar Anwar, salah seorang pengunjung. Para pengunjung biasanya menikmati kopi Begog yang bisa dinikmati 3-5 orang dengan harga Rp. 8 ribu. Selain itu, olah pisang agung baik digoreng dan dikukus juga bisa dinikmati rame-rame. "Asyik mas, apalagi bareng kekasih," ujar Millah. Kenapa Kopi Begog Van de Kub di Jl. MT Hariyono selatan Kantor Satpol PP, jadi pilihan untuk tempat cangkru'an khas Lumajang. Selain aksesoris warungnya khas Lumajang kuno, menunya juga Lumajang abis.(ls/red)

Bupati Lumajang Dukung Program Klaster Pariwisata Berbasis Produk Susu Kambing Etawa Senduro

Lumajang (lumajangsatu.com) - Business Technology Center (BTC) Lumajang berkunjung ke Bupati As'at Malik untuk menyampaikan program pendampingan bagi peternak susu kambing Etawa di Senduro. Targetnya adalah terbentuknya klaster pariwisata berbasis prodak susu kambing di Senduro. "Tadi teman-teman dari BTC berkunjung dan ingin ada peran serta dari peemrintah terkait dengan pendampingan bagi para peternak susu kambing etawa," ujar As'at Malik kepada sjumlah wartawan, Senin (20/04/2015). Pemeirntah sangat memebrikan apresiasi kepada BTC karena ikut andail dalam memberikan pemaaman bagimana mengolah susu kambing sehingga bisa dijual dalam bentuk barang jadi. Pemerintah tentunya akan memebrikan dukungan agar program tersbut bisa bermanfaat bagai para peternak kambing. "Kita sangat apersiasi dan pemerintah akan membantu agar program tersebut berhasil dam dampaknya bisa memberikan kemakmuran bagi para peternak kambing," terang gus As'at paggilan akrabnya. Semenatara itu, Muhammad Rivan anggota BTC Lumajang menyatakan bahwa program tersebut mendapatkan dukungan dari German Cooperation, Asean, GIZ dan GFA Consulting Group. Dengan pendampingan tersebut diharapkan para peternak susu etawa yang bergabung bisa merubah pola pengolahan susu, dari menjual dalam bentuk mentah ke susu olahan. "Target kita adalah bagaimana susu kembing etawa ini bisa dijual bukan hanya dalam bentuk susu segar, namun bisa dalam bentuk olahan seperti keju, yogurt dan lainny," jelasanya. Dalam pendampingan tersebut, BTC mendapatkan pendamping dari konsultan dan juga praktisi pendampingan masyarakat dari Jerman yakni Karin Nerley. Hadir dalam pertemuan itu kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Drs. Gawat Sudarmanto dan kepala Dinas Peternakan Drh. Gatot Subiyantoro.(Yd/red)

Galang Dana Untuk Panti Jompo, Cara Kopri PMII Lumajang Peringati Hari Kartini

Lumajang (lumajangsatu.com) - Belasan aktifis yang tergabung dalam Korp PMII (Pergerkakan Mahasiswa Islam Indonesia) Putri (Kopri) Lumajang menggelar aksi penggalangan dana. Aksi penggalangan dana tersebut sebagai salah satu rentetan peringatan hari Kartini tanggal 21 April 2015. "Ini adalah rentetan dari kegiatan peringatan hari Kartini tanggal 21 April yang dilakukan oleh Kopri," ujar Luluk Nawawi ketua Kopri PMII Lumaujang, Senin (20/04/2015). Nantinya, hasil dari sumbangan tersebut akan disalurkan ke panti jompo dan juga warga tidak mampu. Dengan kegiatan itu, Kopri berharap bisa membantu meringankan beban hidup dari warga tidak mampu disaat situasi perekomian yang semakin tidak menentu. "Meski hanya sedikit, yang penting kita berbuat untuk bisa meringakan beban hidup warga kurang mampu ditengah segala kebutuhan hidup yang mahal," jelasnya. Aksi penggalngan dana yang dilakukan oleh Kopri Lumajang cukup mendapatkan antusias dari para pengguna jalan. Penggalangan dana dilakukan di dua titik, Adipura Lumajang dan dimonumen tugu korupsi pertigaan Wonorejo.(Yd/red)

Vonis Kalah Atas Sengketa Lahan SMP N 1 Sukodono, Pemkab Positif Banding

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah menunggu beberapa lama, Pemkab Lumajang akhirnya mengambil langkah Banding atas putusan sengketa lahan SMP Negeri 1 Sukudono. Damana, Pemkab oleh PN Lumajang divonis kalah atas gugatan ahli waris dan harus membayar 6,5 miliar rupiah lebih kepada ahli waris. "Kita pastikan akan melakukan Banding dan jika tetap kalah kita juga akan lakukan upaya Kasasi," ujar Taufiq Hidayat Kabag Hukum pemkab Lumajang, Senin (20/04/2015). Setela mendapatkan rekomendasdi dari tim sembilan untuk mengambil langkah hukum Banding, Pemkab segera memasukkan memori Banding ke PN Lumajang. "Hari ini kita masukkan memori Banding ke PN Lumajang untuk sengketa lahan SMP N 1 Sukodono," paparnya. Disinggung tentang biaya yang harus dikeluarkan oleh Pemkab untuk Banding, Taufiq menyebut hanya 4 juta untuk administrasi Banding dan membayar penasehat hukum (PH). "Biaya administrasinya kan hanya 4 juta serta membayar penasehat hukum serta wira wiri ke MA jika nanti kasasi," paparnya.(Yd/red)

Jelang Pemilihan Wabup, Bersama 4 Partai Lain NasDem Siap Bentuk Poros Baru di DPRD Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jelang pemilihan wakil bupati Lumajang oleh DPRD suhu politik semakin menarik. Sejumlah partai politik mulai membuat poros baru untuk suksesi calon wabup. "Kita sudah melakukan konsolidasi dengan lima partai yang ketuanya tidak menjadi anggota DPRD untuk membuat poros baru," ujar Subhan ketua NasDem Lumajang kepada lumajangsatu.com saat acara konsolidasi partai, Minggu (19/04/2015). Kelima partai itu antara lain NasDem, PKB, Gerindra, Hanura dan PAN. NasDem kata Subhan akan memilih calon wakil bupati dari partai pengusung yang memiliki visi dan misi dengan partai NasDem. "Jelas kita akan pilih calon wakil bupati yang memiliki arah perjuangan yang sama dengan NasDem,"paparnya. Sebelumnya diberitakan, Achmad Anang Saifuddin ketua DPC PKB Lumajang juga memberikan pernyataan bahwa PKB siap menjadi motor penggerak terbentuknya poros baru di gedung Wonorejo. "Kita akan bentuk poros baru di DPRD dan kita akan konsolidasi dengan beberapa partau politik lainnya," terang Anang. Seperti diketahui partai pengusung pasangan SA'AT pada pemilu 2013 adalah PAN, Demokrat dan Golkar. Saat ini telah muncul beberapa nama untuk mengisi wakil bupati. Antara lain H. Thoriq dari PAN, Indah Amperawati dan Samsul Huda dari Demokrat, Sujatmiko dan Suigsan dari Golkar. Namun, dari sekian nama yang muncul tersebut belum satupun yang memegang rekomendasi dari partai masing-masing.(Yd/red)

Efendi Choiri: NasDem di Daerah Bisa Berkoalisi Dengan KIH atau KMP

Lumajang (lumajangsatu.com) - DPD NasDem Lumajang menggelar konsolidasi partai untuk menghadapi pilkada serentak tahun 2015-2017 dan 2019. Hadir dalam acara konsolidasi Efendi Choiri ketua DPW NasDem Jawa Timur. "Ini adalah konsolidasi untuk memanaskan mesin partai menghadapi pilkada serentak 2015-2017 dan 2019," ungkap Efendi Choiri kepada sejumlah wartawan, Minggu (19/04/2015). Dari 19 daerah yang akan menggelar pilkada serentak di Jatim, NasDem menargetkan menang di 12 Daerah. Oleh sebab itu, NasDem sudah melai melakukan konsolidasi untuk pemenangkan target tersebut. "Kita punya target 12 daerah menang dari 19 h di Jatim yang akan menggelar pilkada serentak," terangnya. Disinggung tentang koalisi partai didaerah apakah harus berkiblat kepada koalisi KIH, Efendi menyebutnya tidak mutlak. Di daerah memiliki kaerifan lokal yang tidak sama dengan arah koalisi di pusat. "Kita tidak mematenkan sama dengan kualisi di KIH, terkdang di daerah NasDem berhdapan dengan PDIP atau PKB, dan terkdang kita berkualisi dengan KMP," pungkasnya. Sementara itu, Subhan ketua DPD NasDem Lumajang menyatakan siap memanaskan mesin partai untuk mempersiapkan pilkada Lumajang. "Kita akan terus lakukan konsolidasi untuk menghadapi pilkada Lumajang," terangnya.(Yd/red)

Dihamili Tetangganya, Siswi SMP di Lumajang Lapor Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Aksi tidak senonoh pada anak dibawah umur kini kembali terjadi, A-N (14) salah satu siswi SMP di Lumajang harus mengandung 6 bulan setelah disetubuhi oleh seorang pria Karno (29) warga Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono Lumajang. "6 bulan katanya, setelah di USG," papar Satupan sang ayah saat ditanya lumajangsatu.com ditengah dirinya melaporkan tersangka pada Kepolisian, Sabtu (18/04/2015) Pihaknya tahu kejadian nahas menimpa putrinya ini setelah sang putri A-N mengalami sakit perut sejak sepekan terakhir hingga akhirnya pihak keluarga memeriksakan purinya ke dokter. "Setelah positif katanya dokter, saya tanya siapa yang melakukannya, sampai akhirnya ia menjawab pelakunya itu mas," tambah Satupan warga asal Desa Kebon Agung Kecamatan Sukodono itu. Pihak keluarga hingga saat ini berharap sang pelaku yang beranak satu itu dihukum sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku, apalagi usia korban masih tergolong dibawah umur. (Mad/red)

Warga Tempursari Geger Penemuan Batu Akik 200 Kg Yang Ditawar Ratusan Juta

Lumajang (lumajangsatu.com) - Demam batu akik benar-benar melanda hampir di seluruh pelosok Lumajang, mulai Jatiroto, Rowokangkung dengan batu bulu macannya, Ranuyoso dengan batu Dadalinya dan kini Tempursari dengan batu jenis rubi. Puji warga desa Tegalrejo Kecamatan Tempursari menemukan batu yang indah dalam bentuk bongkahan besar. "Tetangga saya itu nemukan batu mas, warnanya bagus dan warna wani ada yang merah, biru pokok warna warni," ujar Harno tetangga Puji kepada lumajangsatu.com, Sabtu (18/04/2015). Tak tanggung-tanggung berat batu yang ditemukan dipegunungan Tempursari itu mencapai 200 kg atau 2 kwintal. Untuk menurunkan batu itu, membutuhkan enam orang dimana batu jenis rubi itu telah dipecah dalam bongkahan cukup besar. "Beratnya dua kwintal mas, untuk menurunkan dari pegunungan Tempursari harus dengan enam orang," paparnya. Yang menarik, ada seorang dari Solo telah menawar batu tersebut seharaga 100 juta lebih. Namun pemilik batu tersebut tidak memberikannya karena inforamasinya batu sejinis tersebut harganya bisa mencapi 20 miliar rupiah. "Kemaren ada yang menawar 100 juta lebih, namun tidak dijual karena katanya batu sejenis itu harganya sampai 20 miliar dengan berat 200 kilo gram," jelasnya. Saat ini sebagian dari pecahan batu tersebut juga sudah dibentuk untuk cincin. Namun, warga Tempursari tidak ada yang membeli karena dianggap mahal, dimana satu butir batu dipatok 700 ribu rupiah. "Ada yang sudah jadi mas, namun warga Tempursari tidak ada yang membeli karena harganya dianggap sangat mahal," pungkasnya.(Yd/red)