Author : Redaksi

Tak Ingin Kecolongan, Pilkades Lumajang Tidak Digelar Serempak

Lumajang(lumajangsatu.com)- Janji Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar untuk menggelar Pilkades, usai pilkada nampaknya akan segera direalisasikan. Namun, persiapan pelaksanaan Pilkades masih menunggu selesianya Pemilihan Gubernur Tanggal 29 Agustus 2013. "Saya sudah janji akan menggelar Pilkades usai Pilkda, dalam artian Pilkada Jatim juga," Terang Sjaharazad Masdar kepada sejumlah wartawan, Rabu (28/08/2012). Ia menambahkan pPilkades dilumajang tidak bisa digelar serempak, seperti yang dilakukan oleh Kabupaten jember. Pihaknya kata Masdar tidak mau kecolongan, meski enggan menyebutkan model kecolongan yang seperti apa. "Tidak bisa seperti Jember, karena saya tidak mau kecolongan," Paparnya. Jika digelar serentak, ia juga kawatir dengan model pengamannnya. Sebab, personel polsi tidak begitu banyak, hanya sekitar 600-an personel. Setiap Kecematan maksimal menggelar dua pilkades. Masdar juga enggan jika disebut menunda Pilkades, namun ia hanya tidak ingin kecolongan. "Ada 40 Desa yang akan menggelar pilkades lah," Pungkasnya.(Yd/red)

Sejumlah Perusahaan Masih Lakukan Tes di Kantor Disnakertran Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jumlah lowongan kerja dalam Job Market Fair (JMF) yang mencapai 5.158 loker, ternyata tidak terisi semua. Pasalnya, hanya ada 2.708 pelamar yang mengambil formulir untuk mendaftarkan kesejumlah perusahaan. Menurut Drs Ismail, Kadisnakertran Lumajang, JMF 2013 diharapkan bisa menyerap minimal 700 pelamar, dari target 2000 pelamar yang bisa dterima. Saat ini, perusahaan yang belum selsai melakukan tes kepada pelamar tetrus melakukan tes di kantor Disnakertran. "Saat ini BTPN sedang melakukan tes lanjutan bagi pelamar yang belum sempat di tes karena memeptnya waktu saat JMF," Ujar Ismail, Rabu (28/08/2013). Pihaknya saat ini juga sedang mendata jumlah, dan lulusan para pelamar kerja. Disamping itu, Disnakertran juga mendata bidang yang dibutuhkan masing-masing perusahaan. sebab, dari 41 perusahaan yang ikut 21 perusahaan berasal dari lokal Lumajang. "Kita sedang data jumlah pelamar, dan lowongan kerja yang dibutuhkan, karena mayoritas perusahaan yang ikut JMF dari Lumajang," Pungkasnya.(Yd/red)

Ribuan Pencari Kerja Banjiri Job Market Fair Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Acara Job Market Fair (JMF) atau Bursa Pasar Kerja yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lmajang di Gedung Soedjono, Selasa (27/08/2013) di banjir ribuan pencari kerja. sebelum JMF dibuka oleh Bupati dan Wabup Lumajang para pencari kerja sudah menjubeli halaman soedjono dan mendaftar ke panitia. Dalam sambutannya Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar mengatakan, adanya JMF sebagai bentuk pelayanan pemerintah untuk para pencari kerja. Selain itu, untuk mengurangi angka pengangguran di Lumajang yang mencapai 14 ribu orang. "Jadi gunakan JMF ini sebaik-baiknya, sehingga angkatan kerja baru terserap di perusahaan sesuai dengan keahliannya,"terangnya. Sementara itu, Ismail Kepala Disnakertran Lumajang mengatakan, dalam JMF 2013, ada 41 perusahaan yang bergabung. Dimana, lowongan kerja yang disediakan mencapai 5.158, dengan berbagai bidang yang dibutuhkan. 21 perusahaan berasal dari dalam Lumajang, 1 dari Batam dan sisanya berasal dari lokal Jatim, seperti Pasuruan, Jember, malang dan lainnya. "Kita tergetkanminimal bisa meneyrap 2.000 tenga kerja dalam JMF 2013," Ternag Ismail.(Yd/red)

Nilai Wawasan Kebangsaan Mulai Luntur Pada Generasi Muda Indonesia

Lumajang(lumajangsatu.com)- Guna memeupuk rasa Nasinalisme dan cinta tanah air bagi para pemuda,  Badan Kesatuan Bangsa dan Politk (Bakesbangpol) Kabupaten Lumajang, mengeglar Seminar, Talk Show, Diskusi Peningkatan Wawasan Kebangsaan, Selasa (27/08/2013). Hadir Sebagai pemateri Drs Samsul Huda, Ketua Forum Komunikasi Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) dan Letkol Akhyari, Komadan Kodim 0821 Lumajang. Sedangkan undangan berasal dari Santri, Tokoh Muda Lintasa Agama, OKP, BEM dan elemen kepemudaan lainnya. Menurut Agung, Kabid Pengembangan Nilai-nilai Kesatuan dan Kebangsaan, diera globalisasi yang sulit dibendung, nilai kesatuan dan persatuan serta wawasan kebangsaan ditataran anak muda mulai pudar. Oleh sebab itu, pihaknya berupaya untuk terus memupuk agar rasa itu tidak akan hilang dari generasi muda Indonesaia. "Kita terus memupuk rasa Nasionalisme pemuda diera goblalisasi ini,"Ternagnya. Sementara itu, Drs, Samsul Huda sangat mendukung kegiatan yang digelar oleh Bakesbangpol. Kegitan tersebut tentunya perlu ditiru oleh semua kelompok dan golongan. Sebagai Ketua FKUB, dirinya terus melakukan komunikasi dengan lintas agama, untuk menciptakan kerukunan. Sebab, kerukunan antar umat beragama adalah adalah salah satu aspek untuk tetap menjaga tegaknya empat pilar kebangsaan. "Kerukunan antar umat beragama adalah salah satu aspek dalam tegaknya empat pilar kebangsaan," Ungkap Ketua PC NU Lumajang itu.(Yd/red)

Awas...!!! Pencuri Helm Satroni Parkiran Kantor Bakesbangpol Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Nasib malang dialami oleh Hendi, Anggota Forum pemuda Hindu dari Senduro, saat menghadir acara Seminar, Talk Show, Diskusi Peningkatan Wawasan Kebangsaan, yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politk (Bakesbangpol) Kabupaten Lumajang, Selasa (27/08/2013). Betapa tidak, usai mengikuti acara tersebut, helm yang ditaruh disepdanya hilang, diparkiran kantor Bakesbangpol. "Aduh helm saya hilang mas," Ujar Hendi sambil menunjuk kesepedanya. Ia menjelaskan, helm dengan merk INK itu sudah diikatkan pada jok sepedanya. Namun, pelaku mengambil dengan cara menarik, sehingga cantolan helm disepedanya menjadi patah. Pelaku juga termasuk nekat, sebab lokasi parkiran sangat rame dengan lalu lalang pegawai Bakesbangpol. "Ini sampai patah karena ditarik oleh pencuri itu," Tuturnya. Ia pun menyampiakan kapada panitia yang mengundang dirinya dalam acara itu, dengan harapan bisa mendapatkan gantinya. Namun, apes hanya diberi uang 50 ribu rupiah untuk memebli helm yang baru. Padahal, helm yang yang hilang harganya sekitar 270 ribu rupiah.   "Ini dikasih oleh panitia 50 ribu," Pungkasnya.(Yd/red)

Polisi Akhirnya Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Pinggiar Pantai Bambang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Upaya polisi untuk mengungkap identitas korban mutilasi yang ditemukan dipinggir pantai Bambang, Pasirian (24/08), akhirnya membuahkan hasil. Polisi menggelar rilis identitas korban di halaman mapolres Lumajang, Selasa (27/08/2013). Menurut AKBP Singgamata, Kapolres Lumajang setelah dilakukan pemeriksaan forensik dan dicocokkan dengan laporan warga akhirnya identitas korban berhasil dilacak. Ciri kusus korban juga sesuai denagn data-data yang disampikan anak koraban. "Ciri-ciri gigi palsu, tailalat dan rekam medis pemeriksaan kesehatan korban sesuai dengan laporan yang disampikan oleh keluarga," Ujar Kapolres. Korban bernama  Ngatiyani, Lahir 05 April 1963 (50), Karyawan Kopangda Dinas Panca usaha, alamat Dusun Curah Jeruh, Rt 16, rw 05, Desa Grati Kecamatan Sumbersuko. Korban merupakan Janda dengan satu orang anak. Pengungkapan identitas korban dengan cepat, merupakan bukti keseriusan dari polisi untuk mengungkap kasus keji tersebut. Polisi juga sangat memebutuhkan informasi dari masyarakat yang pernah bertemu dengan korban. "Jika ada masyarakat yang bertemu dengan korban, antara tanggal 20-24 Agustus 2013, diharapkan melaporkan kepada polisi, bisa langsung kontak ke nomor kapolres di nomor 081212222110," Ujarnya. Saat ini aparat kepolisan berada di lapangan guna mengungkap pelaku pembunuhan itu. Polisi juga belum bisa menebak motif dari pemebunuhan tersebut. Pemriksaan kepada anak korban juga belum bisa disampikan demi kepentingan pemeriksaan. "Kita terus lakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembunuhan," Pungkasnya.(Yd/red)

KPU Lumajang Mulai Distribusikan Logistik Pilgub Jatim

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kurang dua hari pilgub Jatim, KPU Lumajang ngebut melakukan Pendistribusian logistik ke PPK. Pendistribusian logistik menggunakan truk dengan dikawal aparat kepolisian dan TNI. "H-2, Masalah logistik terdistribusikan dengan Skenario ke PPK dan PPS," Ujar Yuyun Baharita Komisioner KPU LUmajang Divisi Logistik, Selasa (27/08/2013). Persiapan untuk pendistribusian dan kekurangan lainya juga sudah diantisipasi, seperti adanya ada kekuranga ATK maka dipenuhi sendiri oleh KPU Lumajang. Padahal, semua pengadaaan dilakukan oleh KPU Jatim, tetapi demi kelancaran harus dilakukan dengan cepat," Terangnya. Mengenai adanya kekurangan surat suara sekitar 700-an, sudah dipenuhi. Sedangkan untuk Form C1, telah selesai dikirim dari KPU Jatim ke Lumajang. "Insyallah tidak ada kekurangan," Jelasnya. Sedangkan untuk bilik suara, diatur oleh PPK sesuai dengan jumlah pemilih. Bagi pemilih lebih dari 400 orang 4 buah dan 200 orang hanya 2 buah. Sementar itu, Rudi Hartono SH, ketua PPK Lumajang menayatkan bahwa seluruh logistik telah sampai di Kecamatan. Selama semalam, logistik akan diinapkan digudang PPK. Selang  sehari pemungutan suara baru seluruh logistik akan dikirim ke masing PPS. "Semua logistuk telah sampai, untuk Lumajang tidak ada masalah, hanya kekurangan beberpa kotak suara yang ada di PPS dan PPK," Terangnya.(Yd/red)

Pasca Dilantik Jadi Bupati Lumjang Jilid II, Masdar Segera Rombak Kabinet

Lumajang(lumajangsatu.com)- Karena sudah menjadi bupati yang kedua kalinya, Sjahrazad Masdar tidak ada target kusus selama masa 100 hari kerja, pasaca dilantik menjadi Bupati Lumajang jilid II. Namun, untuk medukung kinerjanya sebagi buptai, Masdar mengaku akan melakukan perombakan kabinet di pemerintah untuk menyukseskan programnnya yang dijanjikan di Pilkada lalu. "Untuk awal, adalah perombakan kabinet di jabatan struktural," kata Masdar pada wartawa di lobi kantor Pemkab Lumajang, Selasa(27/08/2013). Perombakan kabinet perlu dilakukan agar 9 program yang dijanjikan di pilkada lalu, yakni ada 4 program lama dan 5 program baru, bisa segera terealisasi. Sehingga, dibutuhkan kerja kabinet yang solid dan memiliki kinerja sangat bagus di posisinya.  "Kita akan susun kabinet baru, agar semua pelayanan pada masyarakat bisa terpenuhi," ungkap pria yang juga ketua DPC Demokrat Lumajang.(Yd/red)

Motif Korban Mutilasi di Pinggir Pantai Bambang, Diduga Berlatar Belakang Asmara

Lumajang(lumajangsatu.com)- Paska Polisi mengungkap identitas perempuan korban pembunuhan dengan cara mutilasi yang ditemukan di pantai Bambang (25/08), banyak dugaan dari motif pembnuhan. Mulai dari motif karena hutang piutang, hingga motif asmara. AKBP Singgamata SIK, Kapolres Lumajang menyatakan, hingga kini polisi terus mendalami motif dari pembunuhan keji tersebut. Untuk sementar Polisi masih enggan melakukan spekulasi motif pembunuhan korban. "Kita tunggu penyelidikan lebih lanjut, dan ketika pelaku sudah berhasil ditangkap kita akan ungkap motifnya," Ujar Kapolres saat menggelar rilis identitas korban,  Selasa (27/08/2013). Saat ini, mayat korban masih berada di rumah sakit DR Hariyoto, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi terus medalami apakah sebelum dimutilasi korban sudah dalam keadaan mati atau tidak. Dari bekas luka korban, terlihat bekas sayatan benda tajam dan juga beberap luka lainnya. "Kita sedang melakukan uji laboratorium, adanya kemungkian korban meninggal dengan cara diracun terlbih dahulu sebelum dimutilasi untuk menghilangkan jejak," Terang Singgamata.   Korban bernama  Ngatiyani, Lahir 05 April 1963 (50), Karyawan Kopangda Dinas Panca usaha, alamat Dusun Curah Jeruh, Rt 16, rw 05, Desa Grati Kecamatan Sumbersuko. Korban merupakan Janda dengan satu orang anak. (Yd/red)