Phtohunt 2019

Asyiknya Ngabuburit Sambil Berburu Foto Hijab di Event Photohunt 2019

Penulis : lumajangsatu.com -
Asyiknya Ngabuburit Sambil Berburu Foto Hijab di Event Photohunt 2019
Fotografer berburu foto di event photohunt 2019

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Meski seharian menahan lapar dan dahaga selama seharian penuh, puasa tak lantas jadi alasan untuk bermalas-malasan. Di luar aktivitas rutin sehari-hari, ada banyak kegiatan yang bisa jadi pengisi waktu luang sambil menunggu waktu berbuka.

Kegiatan yang cukup seru dilakukan selama puasa atau jelang berbuka, salah satunya adalah memotret. Seperti event photohunt 2019 lokasi di Pawon Ngarep- Embong Kembar, pada umumnya hunting foto di bulan puasa relatif sama dengan di hari biasa.

Tetapi berhubung ada banyak kegiatan yang hanya ada di bulan Ramadhan, khusus di waktu-waktu tertentu, Anda dituntut untuk bisa memilih momen dan menyesuaikan peralatan yang cocok untuk momen tersebut. Cara unik menunggu waktu buka puasa para photographer melakukan foto hunting. Ada 4 telent yang dijadikan model konsepnya adalah hijab.

Fasluki salah satu peserta mengaku sangat senang dengan kegiatan ini. Sambil photo hunting mereka menunggu waktu berbuka puasa. Menurutnya selain bisa menyalurkan hobby juga menjalin tali silaturahmi dengan photografer lainnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Dana mengatakan tujuan kegiatan ini adalah ngabuburit sambil photo hunting sekalian sambil menjalin tali silaturahmi yang lebih erat sesama pecinta fotografi.

"Ini untuk mempererat tali silaturahmi sesama fotografer dan bisa sharing juga" ujar pria bujang itu.

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).