Kampus Lumajang

Cak Thoriq Gandeng IAI Syarifuudin Untuk Angkat IPM dan Pemberdayaan Masyarakat

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Thoriq Gandeng IAI Syarifuudin Untuk Angkat IPM dan Pemberdayaan Masyarakat
Bupati Lumajang, Cak Thoriq bersama Akademisi IAI Syarifuddin.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang akrban disapa Cak Thoriq  menindak lanjuti MoU tentang Pemberdayaan masyarakat yang sebelumnya pernah dilakukan antara Pemerintah Kabupaten dengan Institut Agama Islam Syarifudin (IAIS), Kamis (23/5/19).Penandatangan MoU Kerjasama itu, berlangsung di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang,

Pada kesempatan itu, Bupati menyatakan, bahwa, pihaknya akan terus melakukan pendampingan terhadap IAIS dalam mensukseskan kerjasama yang telah dibuat sebelumnya.

Cak Thoriq menginginkan, program IAIS dapat selaras dengan program Pemerintah , sehingga program itu sesuai dengan kemasyarakatan.MoU yang telah dilakukan itu dapat meningkatkan Index Pembangunan Manusia (IPM) yang ada di Lumajang.

" IPM Lumajang tergolong masih rendah. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya pernikahan di bawah umur, dan tingkat pendidikan masyarakatnya rendah," jelasnya saat menerima para Akademisi IAIS.

Cak Thoriq berharap, IAIS dapat bersinergi dengan Dinas terkait untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat. Melalui kerjasama itu, diharapkan IPM Kab. Lumajang Lumajang mengalami peningkatkan.

"Saya berharap IAIS tidak hanya menyelesaikan problematika masyarakat, tetapi juga melakukan pendampingan terhadap masyarakat," ujarnya.

Sementara Sekertaris LP3M IAIS, Iwan mengatakan,  dalam menindak lanjut kerjasama kali ini, pihaknya ingin mendorong perkembangan inovasi dalam komunitas masyarakat Desa dan mendorong perubahan kesadaran masyarakat dasa dalam memenuhi hak-hak dasar melalui pertisipasi dalam perencanaan desa.

"Kami siap membantu Pemkab Lumajang," terangnya.

 IAI Syarifudin dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Kab. Lumajang untuk bersama - sama memberdayakan masyarakat. (hms/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.