Persiapan Lebaran Idul Ftri

Pedagang Pernak Pernik Lebaran Mulai Laris Manis di PasarBaru Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Pedagang Pernak Pernik Lebaran Mulai Laris Manis di PasarBaru Lumajang
Pernak-pernik lebaran yang biasa dijadikan hiasaan.

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Pernak-pernik Lebaran mulai laris manis di sentra perdagangan Kota Lumajang menjelang makin dekatnya Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Memasuki minggu terakhir bulan Ramadan, penjual aksesoris dan pernak-pernik Lebaran seperti ketupat hias mulai mewarnai jalanan di Kota Lumajang ," kata Ismail (40)

Dia juga mengatakan ada begitu banyak pedagang yang beralih menjadi penjual aksesoris Lebaran dari sebelumnya makanan ringan.

"Karena permintaan masyarakat cukup tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Seperti yang diakui pedagang ketupat hias di Pasar Baru Lumajang Jamil, mengungkapkan pembelian ketupat hias di minggu kedua Ramadan sudah mulai meningkat, dan diperkirakan akan terus tinggi saat pekan terakhir Lebaran.

Dia mengatakan penjualan atau pesanan dari pedagang-pedagang eceran kepada mereka mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Harga pernak pernik Lebaran bervariasi dari Rp10.000 hingga Rp50.000 tergantung kerumitan dan bahan yang digunakan.

Dia mengatakan permintaan masyarakat paling banyak adalah permintaan pernak pernik seperti ketupat, beduk dan Masjid karena banyak dibeli untuk dipajangkan di perkantoran atau hotel. Setelah 3 tahun terjun dalam bisnis hiasan pernak pernik lebaran. Hasil karya Alhamdani kini banyak pemesanannya.(Ind/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.