Libur Lebaran

Tiket Gratis, Wisata Watu Pecak Kini Kalahkan Dominasi Pantai Bambang Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Tiket Gratis, Wisata Watu Pecak Kini Kalahkan Dominasi Pantai Bambang Lumajang
Sejumlah pengunjung sedang menikmati berlibur di pantai Watu Pecak Desa Selok Awar Awar

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pantai Watu Pecak yang dikenal dengan tragedi Salim Kancil kini mulai kalahkan dominasi pantai Bambang Desa Bago. Terletak di Desa Selok Awar Awar Kecamatan Pasirian, selama libur lebaran Watu Pecak dikunjungi oleh puluhan ribu wisatawan.

Imam, salah seorang pengelola warung ikan bakar di Watu Pecak menyatakan sudah dua tahun setiap lebaran Watu Pecak sangat ramai. Tahun ini, tingkat kunjungan sangat banyak, bahkan tempat parkir yang luas yang disediakan oleh panitia tidak mampu menampung animo dari pengunjung.

Banyaknya kunjungan ke watu pecak dikeranakan strategi dari pengelola tidak menerapkan tiket masuk. Para pengunjung hanya dikenakan tiket parkir 5 ribu untuk roda dua dan 10 ribu untuk mobil.

Hasilnya sangat efektif, para wisatawan yang biasanya datang ke pantai kini lebih memilih Watu Pecak dibandingkan dengan Dampar atau Bambang. Sebab, di dua pantai itu tetap diterapkan tiket masuk yang cukup mahal. Bahkan untuk ke pantai Dampar banyak wisatawan yang dikenakan tiket dua kali, yakni masuk Bambang dan Dampar.

"Ramai sekali mas, karena panitia tidak menerapkan tiket masuk, sehingga pengunjung lebih memilih Watu Pecak dibanding pantai yang lainnya," jelas Imam, Senin (10/06/2019).

Di Watu Pecak tidak hanya menyajikan suasana pantai saja, namun ada sederetan warung ikan bakar dengan harga terjangkau. Daya tarik itulah yang membuat wisatawan lebih memilih Watu Pecak karena ingin menikmati sensansi ikan bakar yang dimakan di pinggir pantai.

"Setiap hari rata-rata habis 1 kwintal ikan mas, alhamdulillah sangat ramai saat hari raya," jelas pemilik warung Morodadi itu.

Viola, salah seorang pengunjung menyatakan bahwa pengunjung di Bambang sangat jauh berbeda. Saat datang ke Bambang, parkir kedaraan sangat sedikit, namun saat datang ke Watu Pecak parkir kendaraan sangat banyak dan pengunjung juga membeludak.

"Saat saya ke Bambang sangat sedikit sekali, mungkin karena tiketnya mahal ya. Tapi saat saya ke Watu Pecak, wah sangat ramai sekali karena gratis hanya parkir saja," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.