Kisah Hidup Sang Pembunuh
Hori Pembunuh Salah Sasaran Sudah Tak Cinta ke Istri Yang Telantarkan Anaknya
Lumajang (lumajangsatu.com) - Cinta Hori ke Rasmi sang istri yang dibawa kabur oleh si tukang gadai sudah pupus. Pasalnya, sang istri lebih memilih tinggal dengan si pemberi hutang dibanding kembali pada keluarga dan mengasuh anaknya.
Amarah dan niat melakukan pembunuhan dan berujung salah sasaran menjadi penyelesan bagi Hori. Dia mengaku akan bertanggung jawab atas perbuatannya dan melupakan istri yang dulu dipuja.
BACA JUGA :
- Sadis, Hori Bacok Hola Hingga Tewas dengan Luka Menganga di Punggung
- Motif Pembunuhan Sombo Dilatarbelakangi Penggadaian Istri Senilai Rp. 250 Juta
- Hori Ngaku Kalap Dikarenakan Istrinya Dibawa Kabur Si Tukang Gadai
"Saya sudah tidak suka ke dia (istri,red), bagiku sudah cukup," aku Hori dihadapan wartawan di Mapolres, Kamis (13/6/2019).
Dia bercerita tentang Sang istripun tega membiarkan anaknya yang diasuh oleh saudara sepupu. Dengan hal tersebut, musnahlah rasa sayang pelaku terhadap istrinya.
Pelaku juga menuturkan, daripada di rumah Hartono lebih baik ia pulangkan ke Medan supaya tidak membuatnya lebih malu lagi. Untuk mengembalikan uang Hartono, pelaku menambahkan akan menjual kebun yang dimilikinya.
Pelaku juga tegas mengaku, tak menginginkan istrinya lagi. Pelaku merasa harga dirinya seperti diinjak-injak. Dan karena itu pulalah pelaku dendam lalu berniat membunuh Hartono.
"Saya sudah tak sayang lagi, karena Cinta saya terkikis dengan perlakuan dia" tandasnya.
Tetapi kini, ia menyesal atas perbuatannya, bukan hanya lantaran gagal menghabisi Hartono, tetapi karena justru ia salah sasaran dan mengenai saudara sepupunya sendiri. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi