Gadai atau Direbut

Rasmi, Perempuan Berkulit Putih Asal Medan Dalam Kasus Sombo Berdarah

Penulis : lumajangsatu.com -
Rasmi, Perempuan Berkulit Putih Asal Medan Dalam Kasus Sombo Berdarah
Rasmi, perempuan asal Medan yang dibawa Hori ke Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Rasmi (34) perempuan cantik bermata sipit, berkulit putih dan berbibir merah dengan tahi lalat di atas bibir asal Medan masuk dalam pusaran kasus Sombo berdarah. Hori (43) warga Jenggrong ingin membunuh Hartono alias No karena dianggap mengambil istrinya (Rasmi) karena terlibat hutang piutang sebesar Rp. 250 juta rupiah.

Namun, aksi pembunuhan yang dilakukan oleh Hori ternyata salah sasaran dan menimpa Muhamad Hola (34) warga Sombo Kecamatan Gucilit yang langsung meninggal karena luka bacok di punggung hingga tembus paru-paru. Pelaku akhirnya bisa ditangkap oleh Tim Cobra setelah sempat lari ke Desa Jenggrong.

AKP Hasran Cobra SH,. M.hum, Kastreskrim Polres Lumajang menyatakan untuk jumlah hutang masih ada dua versi yakni Rp. 120 juta dan Rp. 250 juta. "Pelaku pembunuhan sudah mengakui memang memiliki hutang pada Hartono," jelas Hasran, Kamis (13/06/2019).

Dalam kasus Rasmi sampai berada di rumah Hartono juga ada dua versi pengakuan. Dari Hori, istrinya diambil oleh Hartono karena dirinya memiliki hutang sebesar Rp. 120 juta. Sedangkan menurut Hartono, Rasmi dijadikan jaminan atas hutangnya Hori sebesar Rp. 250 juta. "Masih ada dua versi, Rasmi diambil atau dijaminkan alias digadaikan masih dalam proses pendalaman," papar Hasran.

Hori mengaku menikahi Rasmi di Medan dan membawa pulang ke Lumajang. Saat ditanyakan surat nikahnya, Hori mengaku tidak ada karena menikahnya di Medan. Polisi akan melakukan pemeriksaan kepada Hartono dan Rasmi agar kasus gadai istri berujung maut itu bisa terurai secara jelas.

"Besok keduanya akan kita panggil untuk kita mintai keterangan agar kasus gadai istri bisa jelas," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.