Kuliner Lumajang

Enaknya Nasi Goreng Jagung Khas Caffe Cinta

Penulis : lumajangsatu.com -
Enaknya Nasi Goreng Jagung Khas Caffe Cinta
Lezatnya nasi goreng jagung

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Selain padi, jagung juga salah satu hasil pertanian yang cukup populer di Indonesia. Jagung seringkali menjadi makanan pokok saat menjalani diet nasi. Untuk menu diet, jagung ini bisa diolah menjadi jagung rebus, jagung kukus serta nasi jagung.

Nah, di Caffe Cinta Jalan Raya Sumbersuko, RT.14/RW.02, Ndarungan, Besuk, Tempeh, Kabupaten Lumajang. Rasanya tak kalah enak dengan Nasi Goreng Pada umumnya.

Bahan utama Nasi Goreng Jagung sudah tentu jagung yang digiling lembut. Bumbu yang dipakai adalah yang umum saat membuat nasi goreng. Ada bawang merah dan putih, kecap manis atau kecap asin sesuai selera, saus dan sambal sesuai selera, serta Garam secukupnya, Ditambahkan juga kaldu bubuk rasa ayam atau sapi sesuai selera, daun bawang,telur ayam, margarin atau minyak goreng, serta penyedap rasa.

“Rasanya enak dan gurih. Nggak kalah sama nasi goreng yang pakai nasi,” ujar Hosy salah satu pengunjung

Ia menambahkan, bumbu-bumbu yang digunakan membuat kuliner ini semakin terasa citarasanya. Ditambah lagi suwiran daging ayam serta potongan ketimun dan kol.

Selain Nasi Goreng Jagung di tempat ini juga menyediakan Nasi Goreng biasa. Ada juga  Mie Godhok dan Mie Goreng. Silahkan mampir untuk menikmati kelezatan nasi Goreng Jagung.

"Recomended banget menu masakan disini, tempatnya juga Bagus" ujar Vina salah satu pengunjung.(Ind/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).