Porprov Jatim 2019

Ceroboh, Tim Sepak Bola Lumajang Dibekuk Kota Blitar 2 - 3

Penulis : lumajangsatu.com -
Ceroboh, Tim Sepak Bola Lumajang Dibekuk Kota Blitar 2 - 3
Tim sepak bola Porprov 2019 Jatim Kabupaten Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - 2 gol hasil kesalahan pemain belakang dan kiper Tim Lumajang dibabak kedua. Membuat Kota Blitar unggul 3 - 2 atas arek-arek kaki Gunung Semeru di Stadion Letjend Sudirman, Kamis(4/7/2019) malam.

Unggul dalam bermain dan mampu menciptakan peluang berbahaya digawang Arek Candi Penataran. Ternyata, tak mampu menjadi hasil sempurna dilaga perdana sepak bola PORPOV Lumajang.

"3 gol itu kesalahan tim kita sendiri," kata Ketua Askab PSSI Lumajang, H. Thoriq saat membriefing pemain.

Menurutnya, gol yang tidak perlu terjadi, malah diberikan percuma. Koordinasi antara penjaga gawang dan pemain belakang jadi penyebabnya.

"Tolong perbaiki, peluang kita masih sama-sama besar di 2 laga selanjutnya," jelasnya.

Untuk sementara Lumajang berhasil diklasemen terbawa dengan koleksi 0 poin. Kota Blitar memimpin dengan 3 pon. Sedangkan Bojonegoro dan Kota Malang bermaib imbang 1 - 1 sama-sama mengantongi 1 poin.

Ayo Lumajang. Kita Bisa dan Juara. (Ls/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.