Pak Bupati Berteriak sambil berjingkrak

Cak Thoriq Jadi Supporter Saat Nonton Atlet Bulu Tangkis Berlaga di PORPROV

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Thoriq Jadi Supporter Saat Nonton Atlet Bulu Tangkis Berlaga di PORPROV
Cak Thoriq jadi Supporter saat menonton atlet bulu tangkis lumajang berlaga di arena PORPROV 2019.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang akrban dipanggil Cak Thoriq menyaksikan secara langsung Semi Final Pekan olahraga (Porprov) Jawa Timur, Cabang olahraga (Cabor) Bulu tangkis ganda Campuran, di GOR Anoraga Jaya, Kab. Tuban, Sabtu (13/07/19). Bupati hadir bersama buah hati didampingi Ketua KONI, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kab. Lumajang.

Pada Semi final Ganda campuran itu, Kab. Lumajang dipertemukan dengan Kab. Pasuruan. Bupati memompa semangat atlet kebanggaan Kab. Lumajang saat berlangsungnya pertandingan. "Ayo semangat, semangat, semangat," seruanya sambil lompat-lompat.

Tak hanya Bupati, masyarakatLumajang yang hadir dan kontingen berbagai Cabor pun ikut bersorak memberikan semangat kepada Tri Cahya dan Tantri M.E, disaat berlangsungnya pertandingan melawan Indah Sari dan Amiranda asal Pasuruan.

Pada set pertama, Kabupaten Lumajang memimpin jalannya pertandingan dengan perolehan skor 23 - 21. Namun, di set kedua dan ketiga Lumajang kalah tipis dari Indah sari dan Amiranda asal Pasuruan dengan total skor 19-21 dan 19-21.

Lumajang telah berada pada urutan 3 pada cabor bulu tangkis ganda campuran di Porprov VI 2019. Saat dimintai keterangan, Bupati mengatakan, bahwa, pihaknya memberikan apresiasi terhadap perjuangan Tri Cahya dan Tantri yang beejuang hingga semi final.

"Tadi itu tipis. Tapi saya tahu perjuangannya sudah maksimal dan luar biasa," kata Bupati usai menyaksikan pertandingan.

Ia berharap para atlet muda  menjadi bibit potensi yang nantinya dapat berlaga di Porprov yang akan datang. Sehingga pada waktu berlangsungsanya porprov di  Lumajang, para atlet dapat menyumbang medali lebih banyak lagi.

"Saya akan meminta KONI untuk fokus lagi terhadap pusat pelatihan para atlet. Dengan begitu, targetnya akan lebih dapat diukur lagi," terangnya. (kab/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.