Gadis Cantik Lumajang Masuk Grup Paduan Suara Upacara Kemerdekaan di Istana

Penulis : lumajangsatu.com -
Gadis Cantik Lumajang Masuk Grup Paduan Suara Upacara Kemerdekaan di Istana
Sesilia May Dwi Cahyanti Ningrum Ispriyanto,

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sesilia May Dwi Cahyanti Ningrum Ispriyanto. Begitu nama lengkapnya. Gadis cantik yang akrab dipanggil Sesil itu, sangat membanggakan Lumajang.

Betapa tidak, gadis yang memiliki suara merdu tersebut berhasil masuk grup paduan suara Gita Bahana Nusantara (GBN) 2019. Grup yang dibentuk oleh negara untuk Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.

Sebuah kesempatan langka yang jarang didapatkan. Karena dalam upacara pada 17 Agustus nanti, Ia bersama putra-putri terbaik dari seluruh Tanah Air yang berhasil lolos, berkesempatan bernyanyi di hadapan Presiden Joko Widodo.

Gadis berusia 17 tahun itu satu-satunya peserta dari Lumajang yang lolos saat audisi di tingkat provinsi. Ia pun berhak mewakili Jawa Timur bersama 4 anak terpilih lainnya.

Setiap provinsi sebenarnya harus mengirimkan 4 anak dengan jenis suara berbeda. Ada sopran, alto, tenor, dan bas. Sesil masuk di jenis suara sopran.

"Kebetulan Jawa Timur ada 2 anak dengan suara bas yang sama bagusnya. Jadi perwakilannya ada 5 anak,” ucap gadis kelahiran 24 Mei 2002 itu.

Siswi yang baru naik ke kelas XII di SMAK Mgr. Soegijapranata Lumajang itu mengaku tidak mudah untuk bisa lolos ke GBN. Karena persaingan yang begitu ketat saat audisi di tingkat provinsi.

"Audisi GBN ini diikuti oleh pelajar dan mahasiswa dari umur 17 sampai 23 tahun. Dan waktu audisi di Surabaya itu, yang mengikuti hampir dari setengahnya adalah para mahasiswa dari berbagai jenis suara," kata gadis yang tinggal di Griya Perumnas Permai Jatiroto tersebut.

Ia akan berangkat ke Jakarta pada 1 Agustus mendatang. Karena anggota GBN yang lolos seluruh Indonesia mulai memasuki masa karantina. Kemudian akan dilatih lagi demi suksesnya upacara yang bakal dihadiri para petinggi negara itu.

"Jadi ini merupakan suatu penghargaan dan kesempatan yang luar biasa bagi saya pribadi, karena salah satu cita-cita saya adalah berhasil membanggakan kedua orang tua saya yang sangat saya cintai," ujarnya.

Sesil juga ingin berterima kasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya. "Kepada kedua orangtua saya mama dan ayah, sahabat, dan teman-teman baik saya, karena berkat dukungan mereka saya dapat melewati semua tantangan sampai titik ini. Tuhan memberkati kalian semua, Amin," pungkasnya. (nr/ls/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.