Saat Rekonstruksi

Perampok Selokgondang Ini Dimarahi Korban dan Dinasehati Tetangganya

Penulis : lumajangsatu.com -
Perampok Selokgondang  Ini Dimarahi Korban dan Dinasehati Tetangganya
Nurul AIn Perampok asal Selokgondang minta maaf ke Ibu Endang yang motornya dicuri.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Cobra Polres Lumajang membawa Nur Ain (50 ), pelaku perampokan rumah spesialis cukit jendela ke salah satu rumah warga yang pernah ia satroni di Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono untuk dilakukan rekonstruksi. Dalam kegiatan tersebut banyak warga datang dan menyaksikan jalannya rekonstruksi. Ada seorang eman-emak marah ke pelaku dengan kesal dengan umpatan.

Sejak pertama kali dikeluarkan dari kendaraan Tim Cobra, Nur Ain langsung disoraki oleh warga yang geram dengan ulahnya. Warga juga semakin geram setelah mengetahui ternyata pelaku adalah warga Desa Selok Gondang Kecamatan Sukodono, yang tak lain adalah tetangga desa yang masih dalam satu kecamatan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres mengarak pelaku untuk diperihatkan kepada warga sekitar rumah korban. agar masyarakat bisa tahu pelaku perampokan di daerah mereka.

Nur Ain pun langsung meminta maaf kepada keluarga korban dengan menjabat tangan Ibu Endang dan mengucapan maaf.  "Saya minta maaf ya bu, udah merampok dirumah ibu. semoga motor ibu bisa ditemukan sama Tim Cobra," ucap Nur Ain

Salah satu keluarga korban yang masih emosi langsung mempertanyakan perbuatan dari tersangka.

“Nggak perlu sampai nangis begitu pak, sakit di kakimu karena di tembak Tim Cobra masih belum seberapa ketimbang sakit bapak ku sekarang. " ujar seorang ibu.

"Kamu lihat sendiri, kami susah payah mencari uang buat beli motor baru malah kamu ambil seenaknya. Sembilan belas juta bukan uang sedikit pak, sekarang mana kembalikan motor saya," ucapnya  lagi dengan nada tinggi.

Selain itu, Roni yang merupakan tetangga korban juga menasehati tersangka.  "Kalau kamu mau kerja, ya yang halal pak jangan ngambil seperti ini." ujarnya.

"Malu pak sama keluarga, bagaimana kalau anakmu sedang asik bermain sama teman nya disekolah terus di ejek sebagai anak maling." tambahnya.

"Keluargamu pasti dikucilkan pak sebagai keluarga maling. Kalau sekarang memang kamu pasang wajah memelas, coba kalau belum di tangkap Tim Cobra yaa pasti masih sok jagoan kamu," ungkap Roni.

Kapolres Lumajang AKBP DR muhammad Arsal Sahban, mengatakan,Semoga nasehat-nasehat dari warga tadi bisa menyadarkan Nur Ain supaya kelak saat keluar penjara tidak mengulangi lagi perbuatannya. Warga tadi ada yang mengingatkan kalau seharusnya dia malu seandainya anaknya di sekolah dipanggil anak maling.

"hal ini mudah-mudah bisa menjadi efek jera buat dia. apalagi sudah 5 kali tertangkap dan sudah berulangkali keluar masuk penjara," Tutup Arsal. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Diperkirakan Sudah 91,80 Persen

Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Lumajang - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur terus mempercepat proses pembangunan Dam Boreng. "Secara keseluruhan kegiatan dari rencana kumulatif 91,80 persen realisasi sampai dengan 15 Desember 2024 86,12% jadi ada keterlambatan sekitar 5%," ungkap Annas Wibowo PPK Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Prov. Jatim saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.