Awas Kekerasan Seks Perempuan dan Anak

Inilah Perjalanan Sugeng Predator Seks Nikah 5 Kali Hingga Setubuhi Anak Kandung

Penulis : lumajangsatu.com -
Inilah Perjalanan Sugeng Predator Seks Nikah 5 Kali Hingga Setubuhi Anak Kandung
Sugeng Predator Seks (tengah) dengan muka babak belur dihajar tahanan lain di Mapolres lantaran tega menyebutuhi anak kandungnya sendiri.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sugeng Slamet (44), bapak bejat yang tega menyetubuhi putri kandungnya hingga lebih dari 50 kali asal Desa Sumber Mujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang ternyata memiliki 5 orang istri. Dari dari penyidik, dia nikah cerai untuk bisa memuaskan nafsu birahinya.

Informasi di Mapolres Lumajang, Kamis (1/8/2019), hanya 3 orang istri saja yang ia nikahi secara sah. Sedangkan dua orang istri lain nya pelaku nikahi secara siri.

Istri pertamanya yang bernama Kasiani (41 ), pelaku nikahi secara sah pada tahun 1996. Dari hubungan tersebut, keduanya mendapatkan seorang anak perempuan yang berinisial FW (22). Pernikahan tersebut sendiri tak berlangsungnya lama, lantaran pada tahun 1999 karena suatu hal keduanya memilih untuk bercerai.

Pada tahun 2000, Sugeng pun bertemu dengan Wahyuningsih (39) dan langsung melangsungkan pernikahan siri. Dari Wahyuningsih, Sugeng memiliki seorang anak perempuan bernama Bunga (nama samaran, 19) yang kemudian menjadi korban kebejatan seorang Sugeng.

Lantaran hanya pernikahan siri, Sugeng pun pada tahun 2002 melangsungkan pernikahan secara sah dengan Sulasiami (42 th) dan memiliki seorang anak berinisial FH (11). Seperti pernikahan sebelumnya, bahtera rumah tangganya harus kandas pada tahun 2004.

Tersangka menikah lagi pada tahun 2006 dengan Nur Latifah (34) dan memiliki seorang anak berinisial FR (11). Setelah menikah siri, keduanya hanya serumah dalam 3 bulan saja, lalu Sugeng meninggalkan istri sirinya tersebut.

Akhirnya, Sugeng kembali menikah dengan seseorang bernama Lusia Sutami (44 th) secara sah pada tahun 2012. Meskipun pernikahan ini bertahan sampai sekarang, namun dari hubungan ini keduanya masih belum diberi momongan.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH, SIK, MM, MH menerangkan , saat ini Sugeng tinggal di rumah istri terakhirnya di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 2 orang anaknya tinggal di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang bersama bibinya.

"Tersangka Sugeng tinggal di rumah sang istri terakhirnya di Kecamatan Pronojiwo. Sugeng pernah menikah 5 kali tapi 4 yang lain sudah di cerai. " paparnya.

Masih kata Kapolres, Anak keduanya serta anaknya yang ke empat tinggal bersama bibinya yang bernama Sulasmi di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro. Sedangkan anak pertamanya ikut ibunya di Malang serta anak ketiganya juga ikut ibu kandungnya di Malang.

"Tersangka Sugeng punya 2 orang mantan istri yang berdomisili di malang," terang Arsal. (res/ls/red)

 

Editor : Redaksi

Diperkirakan Sudah 91,80 Persen

Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Lumajang - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur terus mempercepat proses pembangunan Dam Boreng. "Secara keseluruhan kegiatan dari rencana kumulatif 91,80 persen realisasi sampai dengan 15 Desember 2024 86,12% jadi ada keterlambatan sekitar 5%," ungkap Annas Wibowo PPK Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Prov. Jatim saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.