Temukan Banyak Sepeda Hilang

Warga Berharap Kapolri Beri Penghargaan Tim Cobra Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Warga Berharap Kapolri Beri Penghargaan Tim Cobra Lumajang
Bahagia, Aldi lakukan salam cobra di Mapolres Lumajang

 

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jatim Aldi Firmasyah, warga Malasan Kulon-Probolinggo adalah salah seorang yang sangat bahagia dengan adanya tim cobra. Betapa tidak, sepeda motor Honda Supra 125 miliknya yang hilang tahun 2013 berhasil ditemukan di Desa Sumberingin Kecamatan Klakah.

"Sangat senang sekali mas, STNK-nya sudah tidak ada. Tinggal BPKB yang ada, saya simpan untuk kenang-kenangan," ujar pria pemilik akun facebook Alde Jongoz yang aktif di grup ILK Pro, Kamis (08/08/2019).

Saat itu, dirinya memarkir sepeda motornya di Puskemas. Ketika keluar dari Puskemas tiba-tiba sepedanya yang saat itu dibeli dengan harga 14 juta sudah raib. "Dulu harganya 14 juta mas, masih bagus di tahun 2017 itu," tuturnya.

Dia berharap semua Tim Cobra, AKBP Arsal Sahban SIK dan AKP Hasran Cobra SH,. M.Hum selalu diberikan kesehatan. Aldi berharap Kapolri juga bisa memberikan penghargaan, karena Tim Cobra tidak hanya dirasakan oleh warga Lumajang, namun bermafaat bagi warga diluar Lumajang.

Suryo warga Panjaitan kabupaten Lumajang juga orang yang bahagia dengan adanya tim cobra. Pasalnya, sepeda roda tiganya yang hilang 2 tahun lalu juga ditemukan oleh tim cobra saat razia di Desa Sumberingin Kecamatan Klakah.

Suryo berharap siapapun pengganti dari Kapolres Arsal Sahban dan Kasatreskrim AKP Hasran, bisa melanjutkan eksistensi tim cobra. Dimana, tim cobra tidak hanya melakukan razia di jalan, tapi turun ke kampung-kampung untuk mengecak kelangkapan surat-surat kendaraan.

"Kalau terus dirazia dari kampung ke kampung mas, pasti sepeda bodong akan berkurang, buktinya sepeda saya hilang dua tahun bisa ditemukan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.