Dukung Pengusutan Bisnis Piramida

Orasi Bupati Lumajang Cak Thoriq : Qnet Sudah Merampok Rakyat  

Penulis : lumajangsatu.com -
Orasi Bupati Lumajang Cak Thoriq : Qnet Sudah Merampok Rakyat   
Bupati Lumajang saat Orasi di Hadapan Ribuan Rakyat Mendukung Kapolres Usut Tuntas Bisnis Piramida Qnet.

 

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Seusai Wakil Bupati Lumajang Ir. Indah Amperawati yang meminta polisi tak mundur sejengkalpun untuk menuntaskan kasus Q-NET, Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq juga menyampaikan pernyataan yang jauh lebih keras terkait bisnis Q-NET yang menurutnya, bisnis ini tak ubahnya seperti sebuah perampokan.

Dia juga menyampaikan, bahwa polisi sudah melakukan hal yang benar dalam mengusut tuntas kasus ini. Untuk itu Bupati Lumajang bersama masyarakat Lumajang akan berada dibelakang Kapolres Lumajang guna menuntaskan kasus invstasi ala Q-NET.

“Kalau bisnis seperti Q-NET yang korbannya banyak, bukan perampokan terus gimana. Nyata-nyata lo, orang dibujuk, orang dirayu untuk menginvestasikan uangnya. Padahal mereka bukan orang kaya, mereka hanya berharap uangnya mendatangkan keuntungan, namun apa kenyataannya, mereka justru menjadi korban,” kata Bupati Lumajang

Menurut Bupati Lumajang, masyarakat yang mengikuti bisnis Q-NET ini banyak yang mengusahakan dana investasinya dengan berhutang menjual aset bahkan ada yang sampai depresi.

“Yang dilakukan Kapolres sudah benar, dan kami ini adalah bagian dari kebersamaan bersama masyarakat yang ingin menyuarakan aspirasi itu, makanya saya dan Bu Wakil Bupati dan Ketua DPRD semua bersama masyarakat untuk masalah ini. Kalau pengusutan kasus Q-NET ini tidak tuntas, maka akan muncul-muncul Q-NET – QNET baru ditengah masyarakat,” kata Bupati Lumajang yang kerap disapa dengan Cak Thoriq. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).